WhatsApp Icon
BAZNAS Sulsel Gelar Kegiatan Percepatan Pengumpulan Zakat se-Sulawesi Selatan

Makassar — Dalam upaya memperkuat kinerja dan sinergi lembaga amil zakat di daerah, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar kegiatan Percepatan Pengumpulan Baznas se-Sulawesi Selatan, yang berlangsung di Hotel Best Western Plus Makassar, Selasa-Kamis (14-16 Oktober 2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Baznas Sulsel, Dr. dr. HM. Khidri Alwi, M.Kes, didampingi Wakil Ketua II, Dr. KH. Muhammad Ishaq Samad, MA, serta Wakil Ketua IV, Drs. H. Abd. Aziz Bennu. Turut hadir pula narasumber dari Kepala Divisi Pengumpulan Baznas RI dan Tim bersama puluhan peserta utusan Baznas Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan.

Ketua Panitia Kabid Pengumpulan Baznas Sulsel, Suhatnam menyampaikan laporan singkat tentang latarbelakang kegiatan ini berdasarkan semangat pimpinan Baznas RI dalam Rakornas tahun 2025 untuk mencapai target pengumpulan 50 Triliun se Indonesia. 

Tema kegiatan ini “Menghadirkan keberkahan dan dampak positif bagi umat melalui sinerji, inovasi dan akuntabilitas ZIS”, sebutnya. 

Dalam sambutannya, Kepala Divisi Pengumpulan Baznas RI, Muhammad Fariz Amiruddin menyatakan kegiatan ini dilakukan untuk menghimpun rencana pengumpulan sampai target sebesar Rp. 50 Triliun. Selain itu, pimpinan Baznas RI akan hadir kembali pada bulan November 2025 pada Rakorda Baznas Se Sulsel, insyaa Allah, harapnya. 

Sementara itu Dr. dr.HM. Khidri Alwi menegaskan bahwa sangat penting untuk selalu peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan pengumpulan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) merupakan tanggung jawab strategis yang membutuhkan sistem kerja yang solid dan kolaboratif. Menurutnya, denyut nadi penyelenggraan ZIS adalah program pengumpulan. Selain itu, optimalisasi pengumpulan zakat harus didukung oleh inovasi, transparansi, dan kedekatan dengan masyarakat, harapnya.

“Zakat memiliki potensi besar di Sulawesi Selatan, namun potensi itu baru akan terasa manfaatnya jika dikelola secara profesional dan terukur. Karena itu, kegiatan ini menjadi momentum memperkuat koordinasi antara Baznas provinsi dan kabupaten/kota,” ujar Dr. Khidri Alwi.

Sementara itu, Wakil Ketua II Baznas Sulsel, Dr. KH. Muhammad Ishaq Samad, MA, usai acara menekankan pentingnya pendekatan dakwah dalam memperluas basis muzaki. Menurutnya, edukasi zakat bukan sekadar kewajiban formal, tetapi juga panggilan iman dan bentuk kepekaan sosial umat Islam.

“Baznas tidak hanya lembaga pengelola dana umat, tetapi juga lembaga dakwah sosial yang harus menginspirasi umat untuk berzakat dengan kesadaran spiritual dan keikhlasan,” ungkap Dr. Ishaq Samad.

Adapun narasumber dari Divisi Pengumpulan Baznas RI memberikan pemaparan teknis mengenai strategi percepatan pengumpulan, termasuk digitalisasi layanan zakat, penguatan regulasi kerja sama dengan instansi pemerintah dan swasta, serta sistem pelaporan berbasis kinerja.

Wakil Ketua IV Baznas Sulsel, Drs. H. Abd. Aziz Bennu, menambahkan usai acara pembukaan bahwa kegiatan ini menjadi wadah untuk menyamakan persepsi dan memperkuat komitmen bersama dalam meningkatkan capaian pengumpulan zakat di setiap daerah.

“Sinergi antar-Baznas harus terus ditingkatkan agar dana zakat yang terkumpul benar-benar mampu mengangkat kesejahteraan masyarakat, terutama dalam mendukung program pemberdayaan umat di Sulawesi Selatan,” ujarnya.

Kegiatan ini diakhiri dengan sesi diskusi dan penyampaian komitmen bersama antara Baznas provinsi dan kabupaten/kota untuk mempercepat pengumpulan ZIS di wilayah masing-masing.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Baznas Sulsel berharap dapat mendorong peningkatan capaian pengumpulan zakat secara signifikan di tahun 2025, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap pengelolaan dana umat yang transparan dan berdampak.

Mariki' terus bersinergi mewujudkan kesejahteraan umat melalui zakat!

Salurkan ZIS Anda melalui:

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. Masjid Raya No. 55 Makassar

Via Transfer :

Bank Sulselbar Syariah 510.053.0000000.25.7
a.n. BAZ Provinsi Sulawesi Selatan

BSI 700.2402.704
a.n. BAZNAS Prov Sulsel

BCA 365.036.5789
a.n. Badan Amil Zakat Nasional Sulsel

via Kantor Digital BAZNAS Sulsel : https://sulsel.baznas.go.id/bayarzakat

Konfirmasi & Informasi ZIS BAZNAS SULSEL:

WA : 0851 8328 5998
14/10/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS SULSEL
Perkuat Sinergi Program Zakat dan Pemberdayaan Umat, BAZNAS Kota Balikpapan berkunjung ke BAZNAS Sulawesi Selatan

Makassar, 8 Oktober 2025 — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Balikpapan melakukan kunjungan silaturrahim ke Kantor Baznas Provinsi Sulawesi Selatan, Jl. Masjid Raya Makassar, pada Rabu (8/10/2025). Kunjungan ini bertujuan mempererat hubungan kelembagaan sekaligus berbagi pengalaman pengelolaan zakat, infak, dan sedekah dalam mendukung kesejahteraan umat.

Rombongan Baznas Kota Balikpapan dipimpin langsung oleh Ketua Baznas Kota Balikpapan, didampingi empat Wakil Ketua serta satu orang staf amil. Mereka disambut hangat oleh jajaran pimpinan Baznas Sulsel, yaitu Wakil Ketua II Dr. KH. Muhammad Ishaq Samad, MA dan Wakil Ketua IV Drs. H. Abd. Aziz Bennu.

Dalam sambutannya, Dr. KH. Muhammad Ishaq Samad, MA menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut dan menekankan pentingnya kolaborasi antar-Baznas daerah untuk memperkuat ekosistem zakat nasional.

“Silaturrahim seperti ini menjadi ajang saling belajar dan bertukar strategi dalam pengelolaan zakat agar lebih berdampak pada peningkatan kesejahteraan mustahik. Kami di Baznas Sulsel terbuka untuk sinergi dan kolaborasi lintas daerah,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Kota Balikpapan menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bagian dari upaya memperluas jaringan dan belajar dari praktik baik yang telah dilakukan Baznas Sulsel, khususnya dalam program pemberdayaan ekonomi dan manajemen kelembagaan.

“Baznas Sulsel dikenal inovatif dan produktif dalam mengelola program zakat. Kami ingin menyerap pengalaman tersebut untuk memperkuat tata kelola dan pelayanan di Balikpapan,” tuturnya.

Pertemuan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban. Kedua pihak juga saling berbagi informasi tentang digitalisasi zakat, penguatan unit pengumpul zakat (UPZ), serta strategi kolaborasi dengan pemerintah daerah dan mitra strategis lainnya.

Di akhir kunjungan, kedua lembaga menyepakati untuk melanjutkan komunikasi dan membuka peluang kerja sama dalam bidang pemberdayaan ekonomi umat, pelatihan amil, serta pengembangan program sosial dan kemanusiaan.

Mariki' terus bersinergi mewujudkan kesejahteraan umat melalui zakat!

Salurkan ZIS Anda melalui:

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. Masjid Raya No. 55 Makassar

Via Transfer :

Bank Sulselbar Syariah 510.053.0000000.25.7
a.n. BAZ Provinsi Sulawesi Selatan

BSI 700.2402.704
a.n. BAZNAS Prov Sulsel

BCA 365.036.5789
a.n. Badan Amil Zakat Nasional Sulsel

via Kantor Digital BAZNAS Sulsel : https://sulsel.baznas.go.id/bayarzakat

Konfirmasi & Informasi ZIS BAZNAS SULSEL:

WA : 0851 8328 5998
08/10/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS SULSEL
BAZNAS Sulsel Salurkan Daging DAM Haji di Sejumlah Titik di Kota Makassar dan Sekitarnya

Makassar, 8 Oktober 2025 — Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sulawesi Selatan kembali menyalurkan daging DAM Haji (Denda Dam Haji) kepada masyarakat yang berhak menerima (mustahik) di sejumlah titik di Kota Makassar dan wilayah sekitarnya. Program pendistribusian ini merupakan bentuk pelaksanaan amanah dari jamaah haji yang menunaikan ibadah dam melalui BAZNAS.

Penyaluran dilakukan secara bertahap dengan melibatkan para amil dan relawan BAZNAS Sulsel di berbagai lokasi, di antaranya kawasan Kecamatan Tallo, Rappocini, serta beberapa pesantren dan panti asuhan binaan BAZNAS Sulsel. Selain itu Jadwal Distribusi DAM Haji

Rabu 08 Oktober 2025 Jam 13.30 - Selesai meliputi Keluarahan Baraya Sekolah BAZNAS dan Klinik Baznas, Kelurahan Suangga RT 003 RW 3 lokasi RLHB. Kemudian Kamis 09 Oktober 2025

Pukul 09 00 - Selesai di Kelurahan Maccini Sombala RW 007, Kelurahan Karunrung RW 07, Panti Asuhan Mahdiyat BTN Minasa Upa Blok G 21, Permukimam Kumuh Jln Hertasning, dan Kelurahan parang layang/Bontoala.

Menurut Wakil Ketua II BAZNAS Sulsel, Dr. KH. Muhammad Ishaq Samad, MA, pendistribusian daging DAM Haji ini merupakan bagian dari program nasional BAZNAS dalam memastikan manfaat ibadah haji dapat dirasakan oleh masyarakat luas, terutama yang kurang mampu.

“Setiap potongan dam yang ditunaikan jamaah haji adalah wujud kepedulian sosial yang berkelanjutan. BAZNAS menyalurkannya dengan penuh tanggung jawab agar benar-benar sampai kepada mustahik yang membutuhkan,” ujar Dr. KH.M.Ishaq Samad.

Ia menambahkan, kegiatan ini juga memperkuat nilai kemaslahatan ibadah haji dengan menghubungkan dimensi spiritual dan sosial. Daging yang telah disembelih dan dikemas secara higienis ini didistribusikan langsung kepada masyarakat penerima manfaat dengan tetap memperhatikan aspek ketepatan sasaran dan kelayakan konsumsi.

Lebih lanjut M.Ishaq Samad menjelaskan bahwa pendistribusian ini merupakan bentuk sinergi antara BAZNAS RI, BAZNAS Provinsi, dan BAZNAS Kabupaten/Kota, khususnya dalam penyaluran hewan dam yang berasal dari pengelolaan dana haji.

“Kita berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut setiap tahun agar masyarakat semakin memahami bahwa ibadah haji juga berdampak pada penguatan solidaritas sosial di tingkat lokal,” katanya.

Masyarakat penerima manfaat menyampaikan rasa syukur atas bantuan daging yang diterima. Selain membantu memenuhi kebutuhan gizi, kehadiran BAZNAS dinilai membawa pesan dakwah dan kepedulian sosial yang nyata di tengah masyarakat.

Dengan kegiatan ini, BAZNAS Sulsel terus memperkuat komitmennya untuk menjadi lembaga pengelola zakat, infak, sedekah, dan dana keagamaan lainnya yang amanah, profesional, dan berdampak nyata bagi umat.

Mariki' terus bersinergi mewujudkan kesejahteraan umat melalui zakat!

Salurkan ZIS Anda melalui:

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. Masjid Raya No. 55 Makassar

Via Transfer :

Bank Sulselbar Syariah 510.053.0000000.25.7
a.n. BAZ Provinsi Sulawesi Selatan

BSI 700.2402.704
a.n. BAZNAS Prov Sulsel

BCA 365.036.5789
a.n. Badan Amil Zakat Nasional Sulsel

via Kantor Digital BAZNAS Sulsel : https://sulsel.baznas.go.id/bayarzakat

Konfirmasi & Informasi ZIS BAZNAS SULSEL:

WA : 0851 8328 5998
08/10/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS SULSEL
Mobil Hilux Operasional Rescue BTB BAZNAS Sulsel Resmi Dimanfaatkan

Makassar, 22 September 2025 — Kabar gembira bagi BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) BAZNAS Sulawesi Selatan. Mobil Hilux operasional Rescue yang telah lama dinantikan akhirnya bisa dimanfaatkan setelah tuntas pemasangan karoseri sesuai standar BTB BAZNAS RI.

Penyerahan mobil tersebut dilakukan secara resmi oleh pihak Kalla Toyota Cokroaminoto H. Awaluddin Mustafa kepada Wakil Ketua II BAZNAS Sulsel, Dr. KH. Muhammad Ishaq Samad, MA, pada Senin (22/9/2025) di kantor Kalla Toyota Cabang Cokroaminoto, Makassar.

Dengan selesainya proses karoseri, mobil Hilux ini siap digunakan sebagai kendaraan operasional Rescue BTB BAZNAS Sulsel dalam berbagai kegiatan kemanusiaan, mulai dari penanggulangan bencana, evakuasi, distribusi bantuan, hingga mendukung misi kemanusiaan lainnya.

Pada kesempatan tersebut Dr. KH. Muhammad Ishaq Samad, MA menyampaikan apresiasi kepada pihak Toyota Cokroaminoto atas kerja sama yang baik serta dukungan penuh dalam mewujudkan kendaraan operasional sesuai standar BTB BAZNAS RI.

“Alhamdulillah, mobil ini menjadi wujud nyata kesiapan BTB BAZNAS Sulsel untuk hadir lebih cepat, tepat, dan sigap dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana. Semoga keberadaannya bernilai ibadah dan membawa manfaat sebesar-besarnya bagi umat,” ujarnya.

Mobil Hilux Rescue ini merupakan bantuan dari BAZNAS RI yang berkolaborasi dengan UPZ Semen Tonasa, diharapkan memperkuat kapasitas BAZNAS Sulsel dalam melaksanakan fungsi tanggap darurat bencana, sekaligus meningkatkan profesionalisme dan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga zakat.

Mariki' terus bersinergi mewujudkan kesejahteraan umat melalui zakat!

Salurkan ZIS Anda melalui:

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. Masjid Raya No. 55 Makassar

Via Transfer :

Bank Sulselbar Syariah 510.053.0000000.25.7
a.n. BAZ Provinsi Sulawesi Selatan

BSI 700.2402.704
a.n. BAZNAS Prov Sulsel

BCA 365.036.5789
a.n. Badan Amil Zakat Nasional Sulsel

via Kantor Digital BAZNAS Sulsel : https://sulsel.baznas.go.id/bayarzakat

Konfirmasi & Informasi ZIS BAZNAS SULSEL:

WA : 0851 8328 5998

 

22/09/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS SULSEL
Sinergi BAZNAS se-Sulawesi Selatan dalam Koordinasi Program Pendistribusian dan Pendayagunaan Zakat

Makassar – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Koordinasi Program Pendistribusian dan Pendayagunaan bersama BAZNAS Kabupaten/Kota se-Sulsel pada Rabu hingga Jumat, 15–17 September 2025, bertempat di Hotel Royal Bay, Jl. Sultan Hasanuddin No.24 Makassar.

Kegiatan ini mengusung tema “Penguatan Kolaborasi BAZNAS se-Sulawesi Selatan dalam Mendukung Asta Cita” dan diikuti oleh 51 peserta yang merupakan utusan BAZNAS dari 24 Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan.

Hadir dalam kesempatan ini Agus Siswanto, Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS RI, bersama Mas Irham serta sejumlah narasumber dari BAZNAS RI yang memberikan materi dan arahan strategis. Kehadiran perwakilan BAZNAS RI diharapkan dapat memperkuat sinergi program nasional dengan implementasi di tingkat daerah. Hadir pula Ketua Baznas Sulsel Dr.Khidri Alwi, Waka 2 Dr.Muhammad Ishaq Samad,MA sekaligus Ketua Panitia, Waka 3 Dr.Kamaruddin, dan Waka 4 Drs H Abd Aziz Bennu dan sejumlah staf Amil BAZNAS Sulsel.

Ketua BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi antar BAZNAS untuk memperkuat peran zakat sebagai instrumen pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan umat. “Dengan kolaborasi yang kuat, kita bisa menghadirkan program zakat yang lebih tepat sasaran, transparan, dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Selama tiga hari pelaksanaan, peserta mendapatkan materi tentang Strategi pendistribusian zakat berbasis data mustahik. Demikian pula model pendayagunaan zakat produktif dan berkelanjutan. Selanjutnya mekanisme monitoring dan evaluasi program zakat dan penguatan jaringan kerja dan kemitraan lintas daerah.

Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS RI Mas Agus menyatakan apresiasi yang tinggi kepada BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan yang telah melakukan 3 kali melakukan Rapat Konsolidasi dalam 2 tahun. Sementara ada provinsi yang belum melakukan konsolidasi bidang pendistribusian tetapi hanya di bidang pengumpulan. Selain itu, dia berharap agar ada inovasi dalam pendistribusian yang tepat sasaran dengan pertanggung jawaban dengan baik, khususnya adanya pelaporan ke stakeholder. Selain itu, akan ada materi tentang strategi komunikasi dalam mendeliver message atau laporan kepada stakeholder, harapnya. 

Ketua BAZNAS Sulsel dalam sambutannya mengapresiasi panitia dan peserta atas terlaksananya kegiatan konsolidasi bidang pendistribusian dan pendayagunaan. Ia berharap agar kolaborasi ini terus dikembangkan dalam tata kelola pendistribusian dan pendayagunaan ZIS dan DSKL, harapnya. 

Ketua Panitia yang juga Waka 2 BAZNAS Sulsel menyatakan melalui forum koordinasi ini, BAZNAS se-Sulawesi Selatan berkomitmen memperkuat langkah bersama dalam mengoptimalkan pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat sesuai visi nasional BAZNAS, sekaligus mendukung tercapainya Asta Cita pemerintah dalam pembangunan kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama untuk memperluas program pemberdayaan berbasis potensi lokal di tiap kabupaten/kota, serta memperkuat penggunaan teknologi digital dalam pengelolaan zakat.

Mariki' terus bersinergi mewujudkan kesejahteraan umat melalui zakat!

Salurkan ZIS Anda melalui:

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. Masjid Raya No. 55 Makassar

Via Transfer :

Bank Sulselbar Syariah 510.053.0000000.25.7
a.n. BAZ Provinsi Sulawesi Selatan

BSI 700.2402.704
a.n. BAZNAS Prov Sulsel

BCA 365.036.5789
a.n. Badan Amil Zakat Nasional Sulsel

via Kantor Digital BAZNAS Sulsel : https://sulsel.baznas.go.id/bayarzakat

Konfirmasi & Informasi ZIS BAZNAS SULSEL:

WA : 0851 8328 5998

email : [email protected]

18/09/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS SULSEL

Berita Terbaru

Borong 4 Penghargaan Layanan, Ketua BAZNAS: Terima Kasih Atas Dukungan Semua Pihak
Borong 4 Penghargaan Layanan, Ketua BAZNAS: Terima Kasih Atas Dukungan Semua Pihak
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menutup tahun 2024 dengan meraih tiga penghargaan terbaik, sebagai wujud komitmen dan tanggung jawab terhadap pelayanan publik kepada masyarakat. Empat penghargaan tersebut yaitu; Penghargaan pertama, predikat "Kualitas Terbaik" dalam penilaian kepatuhan penyelenggaraan publik (Opini Pengawasan Penyelenggaraan Pelayanan Publik) Tahun 2024 oleh Ombudsman RI dengan nilai 88,03. Penghargaan kedua, peringkat 3 tertinggi kualifikasi INFORMATIF kategori Lembaga Non Struktural dengan nilai 97.38 pada MONEV keterbukaan informasi publik tahun 2024. Penghargaan ketiga, pengawasan kearsipan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), BAZNAS meraih nilai 80,14 dengan predikat "A". Penghargaan keempat, menjadi Juara Pertama dalam ajang bergengsi Anugerah Kemaslahatan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Award 2024. "Alhamdulillah ini merupakan pencapaian yang luar biasa di akhir tahun 2024. Semua ini tentunya tidak terlepas dari dukungan semua pihak terhadap BAZNAS," ujar Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. KH Noor Achmad MA., dalam konferensi pers Penerimaan Penghargaan BAZNAS di Jakarta, Selasa (31/12/2024). Turut hadir Kepala Keasistenan Manajemen Pengetahuan dan Penilaian Kepatuhan Ombudsman RI, Aat Sugihartati, Ketua Komisi Informasi Pusat Dr. Donny Yoesguantoro, serta Plt. Kepala ANRI Drs. Imam Gunarto, M.Hum. Kiai Noor menegaskan, penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa transparansi dan akuntabilitas menjadi prioritas utama dalam setiap langkah yang dilakukan BAZNAS RI. "Kami meyakini bahwa keterbukaan informasi adalah kunci untuk menjaga kepercayaan masyarakat sebagai pilar utama keberlanjutan program-program zakat," katanya. Kiai Noor menambahkan, sejumlah penghargaan ini merupakan hasil dari kerja keras seluruh elemen di BAZNAS, mulai dari pimpinan, amil, para muzaki, hingga mitra-mitra yang senantiasa mendukung kami. Atas pencapaian ini, BAZNAS pun pendapat apresiasi dari Ombudsman RI, Komisi Informasi Publik, ANRI, dan BPKH. Kepala Keasistenan Manajemen Pengetahuan Ombudsman RI, Aat Sugihartati, menyampaikan apresiasi atas peningkatan signifikan nilai kepatuhan BAZNAS. "Hal ini menunjukkan hasil Kerjasama dari seluruh unit di lingkungan BAZNAS untuk menghadirkan pelayanan publik yang berkualitas," ujarnya. Hal yang sama disampaikan oleh Plt Kepala ANRI, Drs. Imam Gunarto M.Hum. Pihanya menyatakan apresiasi setinggi-tingginya atas kinerja kearsipan BAZNAS RI yang melonjak jauh menjadi lebih baik pada tahun 2024. "Ini membuktikan BAZNAS telah berusaha dengan gigih memberikan pelayanan informasi yang baik di era keterbukaan informasi ini," ujarnya. Sementara Komisi Informasi Pusat Dr. Donny Yoesguantoro menyampaikan, dengan adanya penilaian tersebut membuktikan bahwa layanan-layan infomasi yang diberikan BAZNAS kepada publik ini telah memenuhi kriteria Undang-Undang No.14 Tahun 2024. "Semoga ke depan publik mendapatkan yang terbaik dari amanah yang sudah diberikan kepada setiap lembaga negara," ucapnya.
BERITA31/12/2024 | BAZNAS SULSEL
BAZNAS Sulsel Bersama Bank Indonesia Salurkan Bantuan kepada Korban Banjir di Perumnas Antang Blok 8 Makassar
BAZNAS Sulsel Bersama Bank Indonesia Salurkan Bantuan kepada Korban Banjir di Perumnas Antang Blok 8 Makassar
Makassar, 24 Desember 2024 – Kawasan Perumnas Antang, yang terletak di bagian timur Kota Makassar, Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala dilanda banjir hebat pada akhir pekan kemarin setelah curah hujan yang tinggi menggenangi puluhan rumah warga, merusak fasilitas umum, dan menyebabkan sejumlah keluarga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Dalam upaya meringankan beban para korban banjir di Perumnas Antang Blok 8 Makassar, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) hari ini menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa paket sembako, dan obat-obatan. Bantuan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar warga yang terdampak banjir. “Kerja sama dengan Bank Indonesia ini sangat penting dalam situasi darurat seperti ini. Melalui bantuan ini, kami berusaha memberikan dukungan bagi saudara-saudara kita yang terdampak banjir, terutama untuk mereka yang kehilangan banyak harta benda,” ujar Wakil Ketua 1 BAZNAS Sulsel, H.Muh. Irfan Sanusi, dalam sambutannya di lokasi penyaluran bantuan. Bantuan yang disalurkan meliputi bahan makanan pokok seperti beras, mie instan, minyak goreng, susu, serta kebutuhan balita seperti minyak telon dan pampers, serta obat-obatan untuk mencegah penyebaran penyakit yang biasa timbul setelah bencana banjir. Kepala Perwakilan Bank Indonesia Regional Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda, menyampaikan bahwa sinergi antara lembaga keuangan dan lembaga Filantropi seperti BAZNAS memiliki dampak yang besar dalam penanggulangan bencana. "Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial kami, Bank Indonesia merasa terpanggil untuk berkolaborasi dalam membantu masyarakat yang tengah menghadapi kesulitan akibat bencana alam ini. Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban para korban banjir" ungkap Reski Ernandi Wimanda. Sementara itu, para warga yang menerima bantuan terlihat sangat antusias dan mengungkapkan rasa terima kasih mereka. “Kami sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan. Ini sangat membantu kami untuk bertahan di tengah situasi yang sulit ini. Terima kasih kepada BAZNAS Sulsel, Bank Indonesia, dan semua pihak yang telah peduli kepada kami,” kata Fathiyah Bahmid, selaku Ketua RT 04 RW 08. Proses distribusi bantuan dilakukan secara langsung di titik-titik pengungsian, dengan melibatkan petugas Baznas Tanggap Bencana (BTB) dan BI serta relawan lokal. Pihak BAZNAS Sulsel dan Bank Indonesia juga berencana untuk terus melakukan pemantauan terhadap perkembangan kondisi di Perumnas Antang dan memastikan bantuan dapat terus disalurkan sesuai kebutuhan. Selain itu, kedua lembaga ini juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk merencanakan upaya pemulihan jangka panjang bagi warga yang terdampak.
BERITA24/12/2024 | BAZNAS SULSEL
Berkolaborasi dengan BPDP Kota Makassar, BAZNAS SULSEL Membentuk Kampung Tanggap Bencana (KATANA)
Berkolaborasi dengan BPDP Kota Makassar, BAZNAS SULSEL Membentuk Kampung Tanggap Bencana (KATANA)
Badan Amil Zakat Nasional Sulawesi Selatan berkolaborasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah membentuk dan sosialisasi Kampung Tanggap Bencana (KATANA) di Kantor Lurah Katimbang Makassar (7/12). Hadir Ketua 2 BAZNAS Sulsel Dr.M.Ishaq Samad, MA sekaligus membuka acara secara resmi. Hadir pula Lurah Katimbang Alifian Mudari, S.STP, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Makassar Ismunandar, Ketua Pokja Katana, dan seratusan warga Kelurahan Katimbang. Waka 2 BAZNAS Sulsel M.Ishaq Shamad dalam sambutannya menyampaikan program KATANA, adalah salah satu program unggulan dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi risiko bencana, terutama di daerah rawan bencana, dengan pendekatan berbasis pemberdayaan masyarakat, jelasnya. Dikatakan tujuan program Kampung Tanggap Bencana bertujuan untuk meningkatkan Kesadaran dan Pengetahuan, Edukasi tentang mitigasi bencana, termasuk pelatihan evakuasi, pertolongan pertama, dan pengelolaan risiko bencana. Selain itu, penguatan Kapasitas Komunitas dengan membentuk kelompok masyarakat tangguh yang siap menghadapi bencana, dengan menyediakan alat dan keterampilan yang dibutuhkan. Demikian pula sinergi pemberdayaan dengan mengintegrasikan kegiatan tanggap bencana dengan program ekonomi dan sosial, seperti pemberdayaan UMKM dan program kesehatan, jelasnya. Selanjutnya juga untuk pemberdayaan berkelanjutan dengan membangun ketahanan komunitas dalam aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan, jelasnya. Adapun pendekatan program, yakni melalui pendidikan dan pelatihan dengan melibatkan masyarakat dalam pelatihan kebencanaan seperti simulasi bencana, manajemen posko darurat, dan distribusi bantuan. Selain itu, pengadaan fasilitas dan infrastruktur dengan membangun fasilitas yang mendukung kesiapsiagaan, seperti lumbung pangan, perlengkapan tanggap darurat, dan shelter komunitas, jelasnya. Selanjutnya kolaborasi dan sinergi dengan bekerjasama dengan pemerintah daerah, lembaga kemanusiaan, dan mitra strategis lainnya untuk keberlanjutan program.Program KATANA tidak hanya memperkuat ketangguhan masyarakat, tetapi juga memadukan nilai-nilai dakwah dan pemberdayaan, menjadikan zakat sebagai solusi komprehensif dalam menghadapi tantangan bencana, harapnya. Sementara itu Lurah Katimbang Alifian Mudari menyambut baik dan berterima kasih atas terselenggaranya kegiatan Baznas di wilayahnya. Hal ini sejalan dengan program Kelompok Siaga Bencana (KSB) yang telah dibentuk oleh Kelurahan kerjasama BPBD Kota Makassar, harapnya. "Dengan kehadiran program Baznas Sulsel melalui KATANA menjadi berkah dan dapat disinerjikan dengan program lainnya dalam penanggungalangan bencana. Karena memang selama ini Kelurahan Katimbang sangat rawan bencana, khususnya bencana banjir, jelasnya. Demikian pula Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPDB Kota Makassar, Ismunandar menjelaskan tentang Mitigasi bencana, khususnya mitigasi bencana banjir. Dengan kehadiran Baznas dan BPDB Kota Makassar akan saling sinerji dan kolaborasi dalam mitigasi bencana alam, jelasnya.
BERITA07/12/2024 | BAZNAS SULSEL
BAZNAS SULSEL Gelar Pemeriksaan Gigi Gratis bagi 130 anak Yatim/Dhuafa
BAZNAS SULSEL Gelar Pemeriksaan Gigi Gratis bagi 130 anak Yatim/Dhuafa
BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan bersama Pepsodent dan Fakultas Kedokteran UMI Makassar pada hari Jumat, 29 November 2024 mengadakan program pemeriksaan gigi gratis bagi 130 anak yatim/dhuafa dalam rangka memperingati Bulan Kesehatan Gigi Nasional di Klinik BAZNAS Medika Jl. Masjid Raya No. 55 Makassar. Kegiatan ini bertema “Berani Unjuk Gigi, Dukung Senyum Indonesia Lebih Kuat” yang merupakan bagian dari komitmen melindungi senyum sehat Indonesia.
BERITA03/12/2024 | BAZNAS Sulsel
BAZNAS RI Tingkatkan Dukungan terhadap Program Kesehatan Nasional dengan Pemanfaatan Dana Zakat
BAZNAS RI Tingkatkan Dukungan terhadap Program Kesehatan Nasional dengan Pemanfaatan Dana Zakat
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menegaskan komitmennya untuk mendukung program prioritas kesehatan nasional melalui optimalisasi pengelolaan dana zakat. Selain itu, BAZNAS memperkuat kolaborasi dengan pemerintah dan sektor swasta di bidang non-infrastruktur kesehatan. Hal ini disampaikan oleh Saidah Sakwan, M.A., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, dalam acara Rapat Penyusunan Kebijakan Sinergisme Kemitraan Pemerintah dengan Swasta (KPS) serta Penyusunan Laporan KPS yang diadakan Kementerian Kesehatan RI di Jakarta, Kamis (28/11/2024). Saidah menyebutkan bahwa potensi zakat di Indonesia sangat besar, mencapai Rp327 triliun. Namun, pencapaian penghimpunan dana zakat pada tahun sebelumnya baru mencapai Rp32 triliun, dan target tahun ini adalah Rp41 triliun. Dengan mengintegrasikan isu kesehatan dalam program zakat, BAZNAS berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mendukung kesehatan nasional. Sebagai langkah nyata, BAZNAS telah mengalokasikan dana yang signifikan untuk berbagai program kesehatan, seperti akses layanan dasar, penanganan darurat, serta pengentasan stunting. Pada tahun 2023, BAZNAS mengalokasikan Rp125 miliar, yang meningkat menjadi Rp148 miliar pada 2024. "Fokus kami termasuk integrasi data mustahik, pemberdayaan kesehatan, dan penyediaan layanan kesehatan preventif serta kuratif, terutama bagi masyarakat di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal)," jelas Saidah. Menurutnya, penggunaan zakat untuk mendukung program kesehatan memiliki dasar syar’i yang kuat dan sejalan dengan maqashid syariah, yaitu menjaga jiwa. Selain itu, zakat mempererat hubungan spiritual antara pemberi zakat (muzaki) dan penerima zakat (mustahik), serta membantu mengentaskan kemiskinan, kekurangan gizi, dan kelaparan. Saidah juga menegaskan bahwa BAZNAS fokus pada pengentasan kemiskinan ekstrem dan stunting. Dana zakat yang dikelola telah berkontribusi terhadap anggaran perlindungan sosial di Indonesia. "Kami terbuka untuk kerja sama lebih luas dalam mendukung program kesehatan prioritas pemerintah. Dengan dana zakat, kami optimis dapat meningkatkan kualitas kesehatan mustahik di seluruh Indonesia," tutupnya.
BERITA03/12/2024 | Penulis : Nadhila | Editor : Novan
Membangun Harapan dari Rumah: Kisah Perjuangan Donald bersama BAZNAS
Membangun Harapan dari Rumah: Kisah Perjuangan Donald bersama BAZNAS
Berawal dari garasi rumah sederhana di Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Donald berhasil menghidupkan kembali bisnis bengkelnya yang sempat terpuruk. Perpindahan lokasi ke rumah bukan sekadar strategi mengurangi biaya operasional, melainkan juga menjadi langkah besar untuk memperbaiki kualitas layanan bagi para pelanggannya. Donald merupakan salah satu penerima manfaat program Z-Auto dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), yang menyediakan bantuan peralatan untuk menunjang usaha bengkel skala kecil. Program ini dirancang untuk memberdayakan para pelaku usaha mikro yang memiliki potensi, namun terkendala oleh keterbatasan modal. “Bantuan alat dari BAZNAS sangat membantu saya. Dengan alat-alat ini, saya bisa memperbaiki lebih banyak kendaraan dan meningkatkan kualitas kerja,” ujar Donald dengan penuh syukur. Sebelum bergabung dalam program Z-Auto BAZNAS, Donald mengalami tantangan besar dalam menjalankan usahanya. Biaya sewa tempat yang tinggi dan peralatan yang terbatas menjadi penghalang utama. Kini, dengan fasilitas yang lebih memadai di garasi rumahnya, ia dapat melayani pelanggan dengan lebih efisien. Omzet harian bengkelnya pun mengalami peningkatan signifikan. Setiap hari, Donald mampu meraup pendapatan antara Rp300.000 hingga Rp500.000. Hasil ini tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan keluarganya, tetapi juga memberikan harapan untuk masa depan yang lebih cerah. Namun, Donald tidak ingin berhenti di sini. Ia bercita-cita untuk terus mengembangkan usahanya dan ingin menambah alat-alat bengkel dan meningkatkan kemampuan agar bisa melayani lebih banyak pelanggan. Program Z-Auto BAZNAS menjadi bukti nyata bagaimana zakat dapat menjadi solusi pemberdayaan yang berkelanjutan. Dengan memberdayakan mustahik seperti Donald, BAZNAS tidak hanya membantu mereka keluar dari kesulitan ekonomi, tetapi juga membuka peluang untuk kehidupan yang lebih baik. Kisah Donald adalah inspirasi bagi banyak orang. Dari garasi kecil di Bojongsari, ia membuktikan bahwa semangat, kerja keras, dan dukungan yang tepat dapat mengubah mimpi menjadi kenyataan.
BERITA02/12/2024 | Penulis : Kartika | Editor : Putri
BAZNAS Tekankan Pentingnya Pendidikan Papua Lewat Peluncuran Buku Inspiratif
BAZNAS Tekankan Pentingnya Pendidikan Papua Lewat Peluncuran Buku Inspiratif
Memperingati Hari Guru Nasional 2024, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menghadirkan buku Mengajar di Batas Negeri: Kisah Inspiratif Mengajar di Papua. Peluncuran buku ini berlangsung secara virtual pada Senin (25/11/2024) melalui kanal YouTube BAZNAS TV. Acara turut dihadiri berbagai tokoh, termasuk Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan MA., Wakil Rektor 1 IAIN Fattahul Muluk Papua, Dr. H. Talauddin Umkabu M.Pd., serta mentor Beasiswa Guru Papua, Didik Efendi, M.Pd. Ketua BAZNAS, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyatakan bahwa buku ini merupakan bagian dari upaya mendukung pendidikan inklusif di daerah-daerah yang membutuhkan perhatian, seperti Papua. Melalui program-program seperti Beasiswa Guru Papua, BAZNAS berharap dapat memperkuat kualitas pendidikan nasional secara merata. "Tujuannya untuk memperkuat kerja sama antara BAZNAS dan Kampus dalam mengelola peserta sehingga cita-cita membangun kualitas SDM untuk Indonesia Emas 2045 dapat terwujud secara merata," kata Kiai Noor. Program Beasiswa Guru Papua melibatkan kerja sama dengan tiga perguruan tinggi, yakni IAIN Fattahul Muluk Papua, IAIN Sorong, dan Universitas Cendrawasih. Sebanyak 150 peserta telah menerima dukungan berupa bantuan UKT selama empat semester dan pembinaan melalui pendampingan intensif dari mentor kampus. Peluncuran buku ini juga menjadi salah satu langkah BAZNAS untuk memperkenalkan kisah perjuangan para guru dan mentor di Papua yang berkontribusi besar dalam pendidikan daerah. Buku tersebut menggambarkan pengalaman mengajar di wilayah perbatasan yang penuh tantangan, namun sarat makna. Menurut Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan MA., peluncuran buku ini tidak hanya untuk mengapresiasi perjuangan guru di Papua, tetapi juga untuk membangkitkan kesadaran tentang pentingnya pemerataan pendidikan. Ia menegaskan bahwa pendidikan adalah hak semua anak bangsa, terlepas dari latar belakang geografis. Dr. H. Talauddin Umkabu M.Pd., Wakil Rektor 1 IAIN Fattahul Muluk, menyebut buku ini sebagai simbol perjuangan nyata dalam membangun pendidikan berkualitas di Papua. Ia berharap karya ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk mendukung pembangunan pendidikan yang berkelanjutan."Buku ini tidak hanya menginspirasi para guru, tetapi juga menjadi pengikat bagi kita semua, khususnya pengambil kebijakan baik di tingkat daerah maupun nasional tentang pentingnya pendidikan berkualitas untuk generasi masa depan yang lebih baik," ucapnya.
BERITA28/11/2024 | Penulis : OKTA | Editor : NOVAN
Gelar Wakaf & Zakat Run 2024: BWI, Kemenag dan BAZNAS Ajak Masyarakat Berolahraga Sambil Beramal
Gelar Wakaf & Zakat Run 2024: BWI, Kemenag dan BAZNAS Ajak Masyarakat Berolahraga Sambil Beramal
Badan Wakaf Indonesia (BWI) bersama Kementerian Agama (Kemenag) RI dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menggelar acara Wakaf dan Zakat Fun Run (Waqf Run) 2024 pada 22 Desember 2024 di Jakarta. Kegiatan ini mengusung tema “Sehat Bersama, Wakaf dan Zakat untuk Sesama, demi Mewujudkan Indonesia Emas 2045” dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta partisipasi masyarakat dalam berwakaf dan berzakat. Ketua BWI sekaligus Dirjen Bimas Islam, Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, menyebut bahwa acara ini merupakan inovasi penting untuk memperkenalkan literasi wakaf dan zakat secara kreatif. Menurutnya, melalui kolaborasi lintas lembaga, kesadaran masyarakat akan meningkat dan memperkuat ekosistem wakaf dan zakat di Indonesia. “Kami mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam Waqf Run 2024. Selain menjaga kesehatan, acara ini menjadi momen berbagi keberkahan melalui wakaf dan zakat,” ujar Prof. Kamaruddin. Ia juga menargetkan partisipasi hingga 1.500 peserta dari berbagai kalangan, dengan harapan kegiatan ini dapat mendukung literasi digital melalui aplikasi Satu Wakaf. Ketua BAZNAS, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menegaskan bahwa wakaf dan zakat adalah solusi untuk pemberdayaan ekonomi umat. Ia berharap acara ini dapat menjadi cara menyenangkan untuk berkontribusi, sembari memperkuat solidaritas sosial. “Saatnya kita menjadikan wakaf dan zakat bagian dari kehidupan umat,” katanya. Sementara itu, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Prof. Dr. Waryono Abdul Ghafur, MA, menyebut Waqf Run 2024 sebagai langkah nyata dalam memasyarakatkan wakaf dan zakat. Dengan kontribusi pendaftaran sebesar Rp150.000, termasuk wakaf minimal Rp50.000, peserta dapat berolahraga sekaligus berbagi keberkahan. Acara ini akan dimeriahkan dengan hiburan musik, permainan interaktif, dan kegiatan lainnya, serta melibatkan berbagai lembaga seperti BWI, BAZNAS, Kemenkeu, OJK, Bank Indonesia, dan ATR/BPN. Berikut timeline acaranya: 12 November–15 Desember 2024: Pendaftaran daring di bit.ly/waqfrun2024. 20–21 Desember 2024: Pengambilan race kit. 22 Desember 2024: Pelaksanaan mulai pukul 06.00 WIB. Mari jadikan Waqf Run 2024 sebagai langkah bersama menuju Indonesia yang lebih sehat, berdaya, dan berkeadilan! Daftarkan diri Anda sekarang dan turutlah mewujudkan Indonesia Emas 2045!
BERITA27/11/2024 | Penulis : Naya | Editor : Novan
BAZNAS International Forum (BIF) Perkuat Kerja sama dan Misi Kemanusian Dunia, Khususnya Palestina
BAZNAS International Forum (BIF) Perkuat Kerja sama dan Misi Kemanusian Dunia, Khususnya Palestina
Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menegaskan, BAZNAS International Forum (BIF) merupakan upaya memperkuat kerja sama dengan mitra internasional dalam mendukung misi kemanusian khususnya untuk Palestina. Selain itu sebagai platform penting untuk memperkuat jejaring kerja sama BAZNAS di tingkat global. Dirinya berharap, acara ini dapat menarik lebih banyak dukungan dari para donatur, guna meningkatkan solidaritas kemanusiaan terhadap Palestina. “Forum ini memberikan kesempatan kepada para donatur untuk lebih memahami upaya BAZNAS dan bagaimana mereka dapat berkontribusi lebih lanjut dalam mendukung solidaritas kemanusiaan untuk Palestina,” katanya, Selasa (19/11/2024). Sebelumnya, forum ini dibuka oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA, serta Wakil Menteri Luar Negeri RI, Anis Matta. Acara ini juga akan dihadiri oleh perwakilan dari mitra internasional seperti Bayt Zakat Al Azhar, Mishr Al Kheir, Shunna Al Hayat, Jordan Hashemite Charity Organization (JHCO), UNRWA, dan Islamic Solidarity Fund (ISF) OIC yang berlangsung di Jakarta kemarin. Kiai Noor menambahkan dalam forum ini, BAZNAS akan menjalin kemitraan dengan berbagai lembaga kemanusiaan internasional, seperti Bayt Zakat Al Azhar, Mishr Al Kheir, Shunna Al Hayat, Jordan Hashemite Charity Organization (JHCO), UNRWA, dan Islamic Solidarity Fund (ISF) OIC. “Forum ini juga akan membahas beberapa kerja sama antara BAZNAS dan OIC yang diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih signifikan dalam upaya bantuan kemanusiaan, baik di Indonesia maupun di negara-negara lain yang membutuhkan,” jelasnya. Sementara itu, Sekretaris Utama BAZNAS, Dr. H. Muchlis Muhammad Hanafi, Lc., MA, menekankan forum ini merupakan langkah penting dalam memperkuat posisi BAZNAS di kancah internasional dan meningkatkan kontribusinya dalam isu-isu kemanusiaan di Palestina. "Kami berkomitmen untuk mengedepankan solidaritas kemanusiaan untuk negara-negara lain, terutama Palestina. Bersama mitra-mitra internasional, kami akan berkolaborasi untuk menyalurkan bantuan kepada saudara-saudara kita di Palestina," ungkapnya. Muchlis berharap, BAZNAS International Forum dapat menjadi momentum berharga bagi BAZNAS untuk memperkuat perannya di tingkat global, khususnya dalam mendukung kemanusiaan di Palestina. “Dengan mengedepankan kolaborasi lintas negara, BAZNAS siap menjadi pilar solidaritas dunia Islam di masa depan,” tambahnya.
BERITA20/11/2024 | Penulis : Liskha Wahanda | Editor : Ayu Rachmaningtyas
Program ZChicken BAZNAS di Sulsel Bantu Ekonomi Keluarga Salma 
Program ZChicken BAZNAS di Sulsel Bantu Ekonomi Keluarga Salma 
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI terus berkomitmen menyusun dan menjalankan program-program pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada peningkatan ekonomi dan bertujuan mencetak enterpreneur baru dari kalangan mustahik. Salah satunya melalui program ZChicken. Salmawati (50) asal Kota Makassar, Propinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) merupakan salah satu penerima manfaat yang merasakan dampak positif dari bantuan program ZChicken BAZNAS. Setelah ditinggal suaminya, Salmawati kini harus menghidupi ketiga anaknya seorang diri. Tentu tidak mudah, apalagi anak-anaknya masih sekolah. Namun kini, perempuan usia 50 tahun asal Sulawesi Selatan (Sulsel) ini merasa sangat terbantu setelah mendapatkan permodalan dari BAZNAS melalui Program ZChicken. Sejak dua minggu memulai usaha ZChicken, Salma demikian sapaanya, telah menjual sebanyak 30 potong ayam goreng krispi setiap harinya. Setiap harinya, Salma berjualan di depan rumahnya dengan gerobak mulai pukul 09.00-22.00. Pembelinya memberikan tanggapan positif mengenai cita rasa ZChicken. "Alhamdulillah, saya bersyukur bisa menjual 30 potong ayam goreng krispi setiap harinya dalam kurun waktu dua minggu sejak buka usaha ini," ucap Salma saat ditemui di Kota Makassar, Sulsel pada Rabu (6/11/2024) malam. Meski penghasilannya terbilang kecil dan belum memadai untuk mencukupi kehidupan sehari-hari, tapi Salma tetap merasa bersyukur. Setidaknya, dengan memiliki usaha dan bantuan Program ZChicken BAZNAS, dia masih punya harapan di masa depan. Apalagi menurutnya, semua permodalan dan bahan-bahan masih disalurkan dari BAZNAS, baik itu daging ayam dan bahan lainnya. "Semua bahan belum ada yang beli masih bantuan dari BAZNAS. Omzet dari jualan seminggu itu mencapai 700 ribu. Alhamdulillah ada harapan untuk biaya sekolah anak saya," ujar Salma. Selain menjalani usaha ZChicken, untuk menambah penghasilan dia juga melengkapi dengan menjual minuman. Salma bersyukur dirinya menjadi salah satu mustahik yang dapat binaan BAZNAS Sulsel. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS yang telah mengangkat derajat hidup keluarganya menjadi lebih sejahtera. "Sejak suami wafat, saya banting tulang sendiri. Anak saya itu 4, yang 1 orang sudah menikah. Jadi saya harus menghidupi 3 anak. Alhamdulillah berkat Program ZChicken, ekonomi keluarga saya terbantu. Terima kasih BAZNAS," ucap Salma. Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional sekaligus Pembina Wilayah BAZNAS Propinsi Sulsel, KH. Achmad Sudrajat, Lc, MA mengatakan, ZChicken merupakan program BAZNAS yang dilaksanakan secara nasional sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas mustahik. Program ZChicken ini jelasnya, merupakan salah satu program unggulan BAZNAS yang bertujuan memberdayakan umat melalui usaha kuliner berbasis ayam goreng krispi yang dikelola oleh para mustahik atau penerima manfaat. "Program ZChicken ini menjadi komitmen BAZNAS dalam rangka mengentaskan kemiskinan dan menyejahterakan umat," ujar Kiai Ajat melalui keterangan tertulis, Jumat (8/11/2024). Kiai Ajat berharap Program ZChicken ini mampu direplikasi oleh BAZNAS daerah dengan harapan mampu menjadi program yang lebih masif. Ia menambahkan, BAZNAS menyediakan pelatihan, modal usaha, dan dukungan pemasaran bagi para peserta, dibekali dengan keterampilan mengolah ayam goreng berkualitas, teknik pemasaran dan manajemen keuangan. "Program ZChicken ini menjadi tanggungjawab BAZNAS dalam mengelola dana zakat yang disalurkan muzaki agar tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya langsung oleh mustahik," ujarnya. Lebih lanjut ia menjelaskan, pada tahun 2022, BAZNAS berkomitmen mengembangkan ZChicken menjadi program unggulan secara nasional dimulai dengan pengembangan 1.000 gerai di Pulau Jawa. Kemudian tahun 2023 dilakukan ekspansi ke luar Pulau Jawa dengan harapan demi kemanfaatan program ZChicken secara luas. Sementara itu, Ketua BAZNAS Sulsel, Khidri Alwi menyambut baik pelaksanaan Bimtek Pendamping ZChicken. Dalam program ZChicken ini, BAZNAS Propinsi Sulsel memperoleh kouta sebanyak 150 unit, yang terbagi 100 dari BAZNAS Pusat dan 50 unit sharing kota/kabupaten. "Sementara posisi BAZNAS Sulsel sebatas koordinasi, karena kota/kabupaten masing-masing mempunyai penanggungjawab," kata Khidri. Hasil rapat Pimpinan BAZNAS Propinsi Sulsel Bidang Pendistribusian dan Program Pendayagunaan Ekonomi Mustahik mencatat bantuan program tersebut direalisasikan di Kota Makassar sebanyak 30 unit, Kota Gowa 30 unit, Kota Maros 20 unit, dan Kota Pangkep 20 unit. Ia berharap program ini dapat mengubah status mustahik menjadi muzaki. "Program ZChicken di Sulsel ini sebagai program piloting pertama di luar Pulau Jawa. Selain ZChicken, BAZNAS RI juga mempercayakan sejumlah program lain kepada BAZNAS Sulsel, seperti ZAuto dan ZMart,” pungkas Khidri Alwi.
BERITA08/11/2024 | BAZNAS SULSEL
BAZNAS RI Dukung BAZNAS se-Provinsi Sulsel Wujudkan Standar Tata Kelola Dana ZIS DSKL
BAZNAS RI Dukung BAZNAS se-Provinsi Sulsel Wujudkan Standar Tata Kelola Dana ZIS DSKL
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mendukung penuh BAZNAS se-Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam mewujudkan standar tata kelola dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) serta Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL) yang transparan dan akuntabel. Demikian dikemukakan Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional sekaligus Pembina Wilayah BAZNAS Provinsi se-Sulawesi Selatan, KH. Achmad Sudrajat, Lc. MA melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (7/11/2024). Menurut Kiai Ajat, dalam mengelola dana ZIS dan DSKL dibutuhkan tata kelola yang transparan dan akuntabel. Hal ini merupakan langkah yang ditempuh BAZNAS agar mendapat kepercayaan dari masyarakat. "Karena itu, BAZNAS Sulsel harus menekankan tata kelola yang baik agar dapat mencapai target pengumpulan di tahun 2025 mendatang," ungkapnya. Kiai Ajat menjelaskan, berdasarkan pemetaan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, total potensi zakat di Sulawesi Selatan sebesar Rp7,8 Triliun. "Adapun objek Zakat dengan potensi terbesar adalah zakat penghasilan dengan proporsi terbesar penghasilan Non-ASN sebesar Rp4,7 Triliun," tutur Alumni Al-Azhar Kairo ini. Kiai Ajat juga berharap adanya dukungan dari pemimpin daerah untuk membantu BAZNAS dalam mengoptimalkan potensi tersebut, dengan menekankan pentingnya kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan zakat. Ketua BAZNAS Provinsi Sulsel, Dr. dr. HM. Khidri Alwi, M.Kes mengapresiasi dukungan penuh dari BAZNAS RI untuk mewujudkan standar tata kelola dana ZIS, DSKL yang transparan dan akuntabel di BAZNAS Provinsi se-Sulsel pada tahun 2025. “Kami komit untuk merealisasikannya sesuai amanah Rakorda BAZNAS Provinsi se-Sulsel yang baru saja selesai dilaksanakan,” kata Dr. dr. Khidri Alwi saat menerima kunjungan media visit wartawan BAZNAS Media Center (BMC) di kantornya, Jalan Masjid Raya No.55, Baraya, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (6/11/2024). Turut hadir menerima Wakil Ketua I BAZNAS Provinsi Sulsel Bidang Pengumpulan HM Irfan Sanusi Baco beserta jajaran. Media visit wartawan BAZNAS Media Center (BMC) dalam rangka optimasi pengelolaan Kantor Digital dan publikasi program unggulan BAZNAS RI dan BAZNAS Daerah di Provinsi Sulawesi Selatan dan BAZNAS Kota Makassar berlangsung pada Rabu (6/11/2024) hingga Jumat (8/11/2024). Hadir antara lain wartawan Suara Karya, dan beberapa wartawan biro setempat seperti Harian Fajar dan KompasTV. Dalam media visit di Kantor BAZNAS Kota Makassar, Kamis (7/11/2024), hadir menyambut Ketua BAZNAS Kota Makassar, H Ashar Tamanggong, Wakil Ketua II, H Syahruddin Mayang, Wakil Ketua III, Waspada Santing beserta jajaran BAZNAS Kota Makassar. Ikut mendampingi, Senior Humas BAZNAS RI, Mas’ud Ibnu Syamsuri dan Erra Sonya dari Sekretariat Utama BAZNAS RI. Sebagai informasi, melalui fasilitasi dari Sestama BAZNAS RI, Dr. Muchlis Muhammad Hanafi, wartawan yang tergabung dalam BAZNAS Media Center (BMC), mendapat kesempatan meliput program BAZNAS Provinsi Sulsel dan BAZNAS Kota Makassar. Selain mengajak serta partisipasi publikasi media oleh BAZNAS setempat, kunjungan para pewarta ini, mereportase sejumlah program unggulan BAZNAS RI dan BAZNAS Daerah di Provinsi Sulsel dan Kota Makassar. Seperti kantor digital, ZMart, ZChicken, ZAuto, beasiswa santri, layanan muzaki, layanan mustahik, Klinik BAZNAS Medika, UMKM binaan, bantuan mustahik untuk rumah tidak layak huni (RTLH), dan sebagainya.
BERITA07/11/2024 | BAZNAS SULSEL
PENANDATANGANAN MoU PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DI SULAWESI SELATAN
PENANDATANGANAN MoU PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DI SULAWESI SELATAN
Penandatanganan MoU Percepatan Penurunan Stunting di Sulsel antara BAZNAS Sulsel dan BKKBN Sulsel, pada hari Sabtu, 26 Agustus 2023. Diharapkan dengan adanya MoU ini bisa menjadi salah satu gerakan bersama dalam upaya percepatan penurunan stunting di Sulawesi Selatan.
BERITA26/08/2023 | BAZNAS SULSEL
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat