WhatsApp Icon
Mobil Hilux Operasional Rescue BTB BAZNAS Sulsel Resmi Dimanfaatkan

Makassar, 22 September 2025 — Kabar gembira bagi BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) BAZNAS Sulawesi Selatan. Mobil Hilux operasional Rescue yang telah lama dinantikan akhirnya bisa dimanfaatkan setelah tuntas pemasangan karoseri sesuai standar BTB BAZNAS RI.

Penyerahan mobil tersebut dilakukan secara resmi oleh pihak Kalla Toyota Cokroaminoto H. Awaluddin Mustafa kepada Wakil Ketua II BAZNAS Sulsel, Dr. KH. Muhammad Ishaq Samad, MA, pada Senin (22/9/2025) di kantor Kalla Toyota Cabang Cokroaminoto, Makassar.

Dengan selesainya proses karoseri, mobil Hilux ini siap digunakan sebagai kendaraan operasional Rescue BTB BAZNAS Sulsel dalam berbagai kegiatan kemanusiaan, mulai dari penanggulangan bencana, evakuasi, distribusi bantuan, hingga mendukung misi kemanusiaan lainnya.

Pada kesempatan tersebut Dr. KH. Muhammad Ishaq Samad, MA menyampaikan apresiasi kepada pihak Toyota Cokroaminoto atas kerja sama yang baik serta dukungan penuh dalam mewujudkan kendaraan operasional sesuai standar BTB BAZNAS RI.

“Alhamdulillah, mobil ini menjadi wujud nyata kesiapan BTB BAZNAS Sulsel untuk hadir lebih cepat, tepat, dan sigap dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana. Semoga keberadaannya bernilai ibadah dan membawa manfaat sebesar-besarnya bagi umat,” ujarnya.

Mobil Hilux Rescue ini merupakan bantuan dari BAZNAS RI yang berkolaborasi dengan UPZ Semen Tonasa, diharapkan memperkuat kapasitas BAZNAS Sulsel dalam melaksanakan fungsi tanggap darurat bencana, sekaligus meningkatkan profesionalisme dan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga zakat.

Mariki' terus bersinergi mewujudkan kesejahteraan umat melalui zakat!

Salurkan ZIS Anda melalui:

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. Masjid Raya No. 55 Makassar

Via Transfer :

Bank Sulselbar Syariah 510.053.0000000.25.7
a.n. BAZ Provinsi Sulawesi Selatan

BSI 700.2402.704
a.n. BAZNAS Prov Sulsel

BCA 365.036.5789
a.n. Badan Amil Zakat Nasional Sulsel

via Kantor Digital BAZNAS Sulsel : https://sulsel.baznas.go.id/bayarzakat

Konfirmasi & Informasi ZIS BAZNAS SULSEL:

WA : 0851 8328 5998

 

22/09/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS SULSEL
Sinergi BAZNAS se-Sulawesi Selatan dalam Koordinasi Program Pendistribusian dan Pendayagunaan Zakat

Makassar – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sulawesi Selatan menggelar Koordinasi Program Pendistribusian dan Pendayagunaan bersama BAZNAS Kabupaten/Kota se-Sulsel pada Rabu hingga Jumat, 15–17 September 2025, bertempat di Hotel Royal Bay, Jl. Sultan Hasanuddin No.24 Makassar.

Kegiatan ini mengusung tema “Penguatan Kolaborasi BAZNAS se-Sulawesi Selatan dalam Mendukung Asta Cita” dan diikuti oleh 51 peserta yang merupakan utusan BAZNAS dari 24 Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan.

Hadir dalam kesempatan ini Agus Siswanto, Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS RI, bersama Mas Irham serta sejumlah narasumber dari BAZNAS RI yang memberikan materi dan arahan strategis. Kehadiran perwakilan BAZNAS RI diharapkan dapat memperkuat sinergi program nasional dengan implementasi di tingkat daerah. Hadir pula Ketua Baznas Sulsel Dr.Khidri Alwi, Waka 2 Dr.Muhammad Ishaq Samad,MA sekaligus Ketua Panitia, Waka 3 Dr.Kamaruddin, dan Waka 4 Drs H Abd Aziz Bennu dan sejumlah staf Amil BAZNAS Sulsel.

Ketua BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan dalam sambutannya menegaskan pentingnya sinergi antar BAZNAS untuk memperkuat peran zakat sebagai instrumen pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan umat. “Dengan kolaborasi yang kuat, kita bisa menghadirkan program zakat yang lebih tepat sasaran, transparan, dan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Selama tiga hari pelaksanaan, peserta mendapatkan materi tentang Strategi pendistribusian zakat berbasis data mustahik. Demikian pula model pendayagunaan zakat produktif dan berkelanjutan. Selanjutnya mekanisme monitoring dan evaluasi program zakat dan penguatan jaringan kerja dan kemitraan lintas daerah.

Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS RI Mas Agus menyatakan apresiasi yang tinggi kepada BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan yang telah melakukan 3 kali melakukan Rapat Konsolidasi dalam 2 tahun. Sementara ada provinsi yang belum melakukan konsolidasi bidang pendistribusian tetapi hanya di bidang pengumpulan. Selain itu, dia berharap agar ada inovasi dalam pendistribusian yang tepat sasaran dengan pertanggung jawaban dengan baik, khususnya adanya pelaporan ke stakeholder. Selain itu, akan ada materi tentang strategi komunikasi dalam mendeliver message atau laporan kepada stakeholder, harapnya. 

Ketua BAZNAS Sulsel dalam sambutannya mengapresiasi panitia dan peserta atas terlaksananya kegiatan konsolidasi bidang pendistribusian dan pendayagunaan. Ia berharap agar kolaborasi ini terus dikembangkan dalam tata kelola pendistribusian dan pendayagunaan ZIS dan DSKL, harapnya. 

Ketua Panitia yang juga Waka 2 BAZNAS Sulsel menyatakan melalui forum koordinasi ini, BAZNAS se-Sulawesi Selatan berkomitmen memperkuat langkah bersama dalam mengoptimalkan pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat sesuai visi nasional BAZNAS, sekaligus mendukung tercapainya Asta Cita pemerintah dalam pembangunan kesejahteraan masyarakat.

Kegiatan ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama untuk memperluas program pemberdayaan berbasis potensi lokal di tiap kabupaten/kota, serta memperkuat penggunaan teknologi digital dalam pengelolaan zakat.

Mariki' terus bersinergi mewujudkan kesejahteraan umat melalui zakat!

Salurkan ZIS Anda melalui:

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. Masjid Raya No. 55 Makassar

Via Transfer :

Bank Sulselbar Syariah 510.053.0000000.25.7
a.n. BAZ Provinsi Sulawesi Selatan

BSI 700.2402.704
a.n. BAZNAS Prov Sulsel

BCA 365.036.5789
a.n. Badan Amil Zakat Nasional Sulsel

via Kantor Digital BAZNAS Sulsel : https://sulsel.baznas.go.id/bayarzakat

Konfirmasi & Informasi ZIS BAZNAS SULSEL:

WA : 0851 8328 5998

email : [email protected]

18/09/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS SULSEL
Hari Kedua Koordinasi BAZNAS se-Sulsel Soroti Peran Komunikasi dalam Pendistribusian ZIS

Makassar, 18 September 2025 – Kegiatan Koordinasi Program Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS se-Sulawesi Selatan berlanjut pada hari kedua di Hotel Royal Bay, Jl. Sultan Hasanuddin No. 24 Makassar. Pada sesi pagi, pembahasan terfokus pada pentingnya komunikasi program dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS).

Dalam sesi ini ditegaskan bahwa komunikasi bukan sekadar pelengkap, melainkan wujud nyata dari tanggung jawab BAZNAS kepada masyarakat. Komunikasi yang baik akan memperkuat kepercayaan para muzakki, menarik perhatian publik, serta meyakinkan para pemegang kebijakan terhadap kinerja Baznas.

Prinsip komunikasi yang ditekankan antara lain; Transparansi – menyampaikan informasi secara terbuka. Selain itu, Akuntabilitas – setiap program dapat dipertanggungjawabkan. Kemudian Humanis – mendekatkan pesan dengan bahasa yang ramah dan menyentuh dan Berkelanjutan – komunikasi dilakukan secara konsisten, bukan insidental, serta Kolaborasi – melibatkan berbagai pihak untuk memperluas manfaat.

Wakil Ketua II BAZNAS Sulawesi Selatan sekaligus Ketua Panitia, Dr. KH. Muhammad Ishaq Samad, MA, menegaskan pentingnya penguatan komunikasi ini “Komunikasi bukan sekadar formalitas, tetapi bagian dari amanah yang harus dijalankan. Transparansi dan akuntabilitas dalam menyampaikan program akan menumbuhkan kepercayaan muzakki, sekaligus memastikan bahwa setiap rupiah zakat benar-benar memberi manfaat bagi mustahik. Komunikasi yang humanis, berkelanjutan, dan kolaboratif akan menjadi kunci bagi Baznas untuk semakin dipercaya dan dicintai masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan hari kedua ini dihadiri oleh 51 peserta utusan BAZNAS kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan. Melalui penguatan komunikasi, diharapkan Baznas di daerah mampu meningkatkan kredibilitas dan efektivitas program pendistribusian, sehingga manfaat zakat semakin dirasakan masyarakat luas.

Mariki' terus bersinergi mewujudkan kesejahteraan umat melalui zakat!

Salurkan ZIS Anda melalui:

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. Masjid Raya No. 55 Makassar

Via Transfer :

Bank Sulselbar Syariah 510.053.0000000.25.7
a.n. BAZ Provinsi Sulawesi Selatan

BSI 700.2402.704
a.n. BAZNAS Prov Sulsel

BCA 365.036.5789
a.n. Badan Amil Zakat Nasional Sulsel

via Kantor Digital BAZNAS Sulsel : https://sulsel.baznas.go.id/bayarzakat

Konfirmasi & Informasi ZIS BAZNAS SULSEL:

WA : 0851 8328 5998

email : [email protected]

18/09/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS SULSEL
BAZNAS SULSEL Raih 3 Award dan 1 BAZNAS Award untuk Gubernur Sulsel pada BAZNAS Award 2025

Jakarta, 28 Agustus 2025 – BAZNAS Sulsel Raih 3 Penghargaan sekaligus dan 1 BAZNAS Award bagi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan di ajang BAZNAS Award 2025 pada puncak acara BAZNAS Award 2025 yang digelar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (28/8).

Acara yang dihadiri langsung oleh Ketua Umum BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Achmad Noor Wahid, MA, jajaran pimpinan BAZNAS RI, serta seluruh pimpinan BAZNAS Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia ini menjadi momentum apresiasi bagi kinerja BAZNAS di berbagai daerah.

Pada ajang bergengsi tersebut, BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan berhasil meraih tiga penghargaan terbaik, masing-masing; Kategori Kantor Digital Fundraising Terbaik, Kategori Digital Teresponsif, dan Kategori Perencanaan Terbaik, serta 1 BAZNAS Award untuk Gubernur Sulawesi Selatan dengan Kategori Kepala Daerah Pendukung Gerakan Zakat Indonesia.

Penghargaan ini diterima langsung oleh Ketua BAZNAS Sulsel, Dr. dr. H. M. Khidri Alwi, MA. M.Kes, didampingi para Wakil Ketua, yakni Dr. KH. Muhammad Ishaq Samad, MA (Wakil Ketua II), Dr. Kamaruddin (Wakil Ketua III), dan H. Abd. Aziz Bennu, S.Ag (Wakil Ketua IV).

Dalam keterangannya, Dr. KH. Muhammad Ishaq Samad, MA, menyampaikan rasa syukur atas pencapaian ini. Menurutnya, penghargaan tersebut merupakan bentuk pengakuan nasional atas kerja keras tim BAZNAS Sulsel dalam mengembangkan inovasi digital, memperkuat transparansi, serta menyusun perencanaan yang sistematis dan terukur.

“Alhamdulillah, tiga penghargaan ini adalah buah kerja sama seluruh pimpinan dan jajaran BAZNAS Sulsel serta dukungan masyarakat. Demikian pula dukungan Pemerintah Daerah mendapatkan 1 BAZNAS Award. Ke depan, kami berkomitmen memperkuat distribusi dan pendayagunaan zakat agar lebih tepat sasaran dan bermanfaat luas bagi umat,” ujarnya.

Dengan capaian ini, BAZNAS Sulsel semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu lembaga zakat daerah yang inovatif, profesional, dan terpercaya dalam mengelola zakat, infak, dan sedekah (ZIS) untuk kesejahteraan masyarakat.

Salurkan ZIS Anda melalui:

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. Masjid Raya No. 55 Makassar

Via Transfer :

Bank Sulselbar Syariah 510.053.0000000.25.7
a.n. BAZ Provinsi Sulawesi Selatan

BSI 700.2402.704
a.n. BAZNAS Prov Sulsel

BCA 365.036.5789
a.n. Badan Amil Zakat Nasional Sulsel

via Kantor Digital BAZNAS Sulsel : https://sulsel.baznas.go.id/bayarzakat 

Konfirmasi & Informasi ZIS BAZNAS SULSEL:

WA : 0851 8328 5998

email : [email protected] 

 

 

-bNd-

29/08/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS SULSEL
Gubernur Sulawesi Selatan Raih BAZNAS Award 2025 sebagai Kepala Daerah Pendukung Gerakan Zakat Indonesia

Jakarta, 28 Agustus 2025 – Gubernur Sulawesi Selatan berhasil meraih penghargaan bergengsi pada ajang BAZNAS Award 2025 dengan kategori Kepala Daerah Pendukung Gerakan Zakat Indonesia.

Penghargaan tersebut diumumkan dan diserahkan pada puncak BAZNAS Award yang digelar di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Kamis (28/8), dihadiri oleh Ketua Umum BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Achmad Noor Wahid, MA, jajaran pimpinan BAZNAS RI, serta para pimpinan BAZNAS Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia.

Gubernur Sulsel diwakili oleh Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemprov Sulsel, yang hadir bersama Ketua BAZNAS Sulsel Dr. dr. H. M. Khidri Alwi, MA, M.Kes, Wakil Ketua II Dr. KH. Muhammad Ishaq Samad, MA, Wakil Ketua III Dr.Kamaruddin, dan Wakil Ketua IV H.Abd.Aziz Bennu, S.Ag serta jajaran pimpinan BAZNAS Se-Sulsel.

Menurut Ketua BAZNAS Sulsel, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi nasional atas komitmen Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam mendukung gerakan zakat, baik melalui regulasi, sinergi program pemberdayaan, maupun fasilitasi penguatan kelembagaan zakat di daerah.

“Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa Pemprov Sulsel berkomitmen menjadikan zakat sebagai instrumen pengentasan kemiskinan dan penguatan kesejahteraan umat. Dukungan pemerintah daerah sangat vital dalam menggerakkan ekosistem zakat di masyarakat,” ujarnya.

Dengan capaian ini, Sulawesi Selatan semakin meneguhkan diri sebagai salah satu daerah dengan komitmen kuat dalam mengarusutamakan zakat sebagai bagian dari pembangunan daerah dan pemberdayaan masyarakat.

Salurkan ZIS Anda melalui:

Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sulawesi Selatan
Jl. Masjid Raya No. 55 Makassar

Via Transfer :

Bank Sulselbar Syariah 510.053.0000000.25.7
a.n. BAZ Provinsi Sulawesi Selatan

BSI 700.2402.704
a.n. BAZNAS Prov Sulsel

BCA 365.036.5789
a.n. Badan Amil Zakat Nasional Sulsel

via Kantor Digital BAZNAS Sulsel : https://sulsel.baznas.go.id/bayarzakat 

Konfirmasi & Informasi ZIS BAZNAS SULSEL:

WA : 0851 8328 5998

email : [email protected] 

 

 

-bNd-

29/08/2025 | Kontributor: Humas BAZNAS SULSEL

Berita Terbaru

BAZNAS SULSEL Gelar Pemeriksaan Gigi Gratis bagi 130 anak Yatim/Dhuafa
BAZNAS SULSEL Gelar Pemeriksaan Gigi Gratis bagi 130 anak Yatim/Dhuafa
BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan bersama Pepsodent dan Fakultas Kedokteran UMI Makassar pada hari Jumat, 29 November 2024 mengadakan program pemeriksaan gigi gratis bagi 130 anak yatim/dhuafa dalam rangka memperingati Bulan Kesehatan Gigi Nasional di Klinik BAZNAS Medika Jl. Masjid Raya No. 55 Makassar. Kegiatan ini bertema “Berani Unjuk Gigi, Dukung Senyum Indonesia Lebih Kuat” yang merupakan bagian dari komitmen melindungi senyum sehat Indonesia.
BERITA03/12/2024 | BAZNAS Sulsel
BAZNAS RI Tingkatkan Dukungan terhadap Program Kesehatan Nasional dengan Pemanfaatan Dana Zakat
BAZNAS RI Tingkatkan Dukungan terhadap Program Kesehatan Nasional dengan Pemanfaatan Dana Zakat
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menegaskan komitmennya untuk mendukung program prioritas kesehatan nasional melalui optimalisasi pengelolaan dana zakat. Selain itu, BAZNAS memperkuat kolaborasi dengan pemerintah dan sektor swasta di bidang non-infrastruktur kesehatan. Hal ini disampaikan oleh Saidah Sakwan, M.A., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, dalam acara Rapat Penyusunan Kebijakan Sinergisme Kemitraan Pemerintah dengan Swasta (KPS) serta Penyusunan Laporan KPS yang diadakan Kementerian Kesehatan RI di Jakarta, Kamis (28/11/2024). Saidah menyebutkan bahwa potensi zakat di Indonesia sangat besar, mencapai Rp327 triliun. Namun, pencapaian penghimpunan dana zakat pada tahun sebelumnya baru mencapai Rp32 triliun, dan target tahun ini adalah Rp41 triliun. Dengan mengintegrasikan isu kesehatan dalam program zakat, BAZNAS berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mendukung kesehatan nasional. Sebagai langkah nyata, BAZNAS telah mengalokasikan dana yang signifikan untuk berbagai program kesehatan, seperti akses layanan dasar, penanganan darurat, serta pengentasan stunting. Pada tahun 2023, BAZNAS mengalokasikan Rp125 miliar, yang meningkat menjadi Rp148 miliar pada 2024. "Fokus kami termasuk integrasi data mustahik, pemberdayaan kesehatan, dan penyediaan layanan kesehatan preventif serta kuratif, terutama bagi masyarakat di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal)," jelas Saidah. Menurutnya, penggunaan zakat untuk mendukung program kesehatan memiliki dasar syar’i yang kuat dan sejalan dengan maqashid syariah, yaitu menjaga jiwa. Selain itu, zakat mempererat hubungan spiritual antara pemberi zakat (muzaki) dan penerima zakat (mustahik), serta membantu mengentaskan kemiskinan, kekurangan gizi, dan kelaparan. Saidah juga menegaskan bahwa BAZNAS fokus pada pengentasan kemiskinan ekstrem dan stunting. Dana zakat yang dikelola telah berkontribusi terhadap anggaran perlindungan sosial di Indonesia. "Kami terbuka untuk kerja sama lebih luas dalam mendukung program kesehatan prioritas pemerintah. Dengan dana zakat, kami optimis dapat meningkatkan kualitas kesehatan mustahik di seluruh Indonesia," tutupnya.
BERITA03/12/2024 | Penulis : Nadhila | Editor : Novan
Membangun Harapan dari Rumah: Kisah Perjuangan Donald bersama BAZNAS
Membangun Harapan dari Rumah: Kisah Perjuangan Donald bersama BAZNAS
Berawal dari garasi rumah sederhana di Kecamatan Bojongsari, Kota Depok, Donald berhasil menghidupkan kembali bisnis bengkelnya yang sempat terpuruk. Perpindahan lokasi ke rumah bukan sekadar strategi mengurangi biaya operasional, melainkan juga menjadi langkah besar untuk memperbaiki kualitas layanan bagi para pelanggannya. Donald merupakan salah satu penerima manfaat program Z-Auto dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), yang menyediakan bantuan peralatan untuk menunjang usaha bengkel skala kecil. Program ini dirancang untuk memberdayakan para pelaku usaha mikro yang memiliki potensi, namun terkendala oleh keterbatasan modal. “Bantuan alat dari BAZNAS sangat membantu saya. Dengan alat-alat ini, saya bisa memperbaiki lebih banyak kendaraan dan meningkatkan kualitas kerja,” ujar Donald dengan penuh syukur. Sebelum bergabung dalam program Z-Auto BAZNAS, Donald mengalami tantangan besar dalam menjalankan usahanya. Biaya sewa tempat yang tinggi dan peralatan yang terbatas menjadi penghalang utama. Kini, dengan fasilitas yang lebih memadai di garasi rumahnya, ia dapat melayani pelanggan dengan lebih efisien. Omzet harian bengkelnya pun mengalami peningkatan signifikan. Setiap hari, Donald mampu meraup pendapatan antara Rp300.000 hingga Rp500.000. Hasil ini tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan keluarganya, tetapi juga memberikan harapan untuk masa depan yang lebih cerah. Namun, Donald tidak ingin berhenti di sini. Ia bercita-cita untuk terus mengembangkan usahanya dan ingin menambah alat-alat bengkel dan meningkatkan kemampuan agar bisa melayani lebih banyak pelanggan. Program Z-Auto BAZNAS menjadi bukti nyata bagaimana zakat dapat menjadi solusi pemberdayaan yang berkelanjutan. Dengan memberdayakan mustahik seperti Donald, BAZNAS tidak hanya membantu mereka keluar dari kesulitan ekonomi, tetapi juga membuka peluang untuk kehidupan yang lebih baik. Kisah Donald adalah inspirasi bagi banyak orang. Dari garasi kecil di Bojongsari, ia membuktikan bahwa semangat, kerja keras, dan dukungan yang tepat dapat mengubah mimpi menjadi kenyataan.
BERITA02/12/2024 | Penulis : Kartika | Editor : Putri
BAZNAS Tekankan Pentingnya Pendidikan Papua Lewat Peluncuran Buku Inspiratif
BAZNAS Tekankan Pentingnya Pendidikan Papua Lewat Peluncuran Buku Inspiratif
Memperingati Hari Guru Nasional 2024, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menghadirkan buku Mengajar di Batas Negeri: Kisah Inspiratif Mengajar di Papua. Peluncuran buku ini berlangsung secara virtual pada Senin (25/11/2024) melalui kanal YouTube BAZNAS TV. Acara turut dihadiri berbagai tokoh, termasuk Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan MA., Wakil Rektor 1 IAIN Fattahul Muluk Papua, Dr. H. Talauddin Umkabu M.Pd., serta mentor Beasiswa Guru Papua, Didik Efendi, M.Pd. Ketua BAZNAS, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyatakan bahwa buku ini merupakan bagian dari upaya mendukung pendidikan inklusif di daerah-daerah yang membutuhkan perhatian, seperti Papua. Melalui program-program seperti Beasiswa Guru Papua, BAZNAS berharap dapat memperkuat kualitas pendidikan nasional secara merata. "Tujuannya untuk memperkuat kerja sama antara BAZNAS dan Kampus dalam mengelola peserta sehingga cita-cita membangun kualitas SDM untuk Indonesia Emas 2045 dapat terwujud secara merata," kata Kiai Noor. Program Beasiswa Guru Papua melibatkan kerja sama dengan tiga perguruan tinggi, yakni IAIN Fattahul Muluk Papua, IAIN Sorong, dan Universitas Cendrawasih. Sebanyak 150 peserta telah menerima dukungan berupa bantuan UKT selama empat semester dan pembinaan melalui pendampingan intensif dari mentor kampus. Peluncuran buku ini juga menjadi salah satu langkah BAZNAS untuk memperkenalkan kisah perjuangan para guru dan mentor di Papua yang berkontribusi besar dalam pendidikan daerah. Buku tersebut menggambarkan pengalaman mengajar di wilayah perbatasan yang penuh tantangan, namun sarat makna. Menurut Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan MA., peluncuran buku ini tidak hanya untuk mengapresiasi perjuangan guru di Papua, tetapi juga untuk membangkitkan kesadaran tentang pentingnya pemerataan pendidikan. Ia menegaskan bahwa pendidikan adalah hak semua anak bangsa, terlepas dari latar belakang geografis. Dr. H. Talauddin Umkabu M.Pd., Wakil Rektor 1 IAIN Fattahul Muluk, menyebut buku ini sebagai simbol perjuangan nyata dalam membangun pendidikan berkualitas di Papua. Ia berharap karya ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk mendukung pembangunan pendidikan yang berkelanjutan."Buku ini tidak hanya menginspirasi para guru, tetapi juga menjadi pengikat bagi kita semua, khususnya pengambil kebijakan baik di tingkat daerah maupun nasional tentang pentingnya pendidikan berkualitas untuk generasi masa depan yang lebih baik," ucapnya.
BERITA28/11/2024 | Penulis : OKTA | Editor : NOVAN
Gelar Wakaf & Zakat Run 2024: BWI, Kemenag dan BAZNAS Ajak Masyarakat Berolahraga Sambil Beramal
Gelar Wakaf & Zakat Run 2024: BWI, Kemenag dan BAZNAS Ajak Masyarakat Berolahraga Sambil Beramal
Badan Wakaf Indonesia (BWI) bersama Kementerian Agama (Kemenag) RI dan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI menggelar acara Wakaf dan Zakat Fun Run (Waqf Run) 2024 pada 22 Desember 2024 di Jakarta. Kegiatan ini mengusung tema “Sehat Bersama, Wakaf dan Zakat untuk Sesama, demi Mewujudkan Indonesia Emas 2045” dan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta partisipasi masyarakat dalam berwakaf dan berzakat. Ketua BWI sekaligus Dirjen Bimas Islam, Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, menyebut bahwa acara ini merupakan inovasi penting untuk memperkenalkan literasi wakaf dan zakat secara kreatif. Menurutnya, melalui kolaborasi lintas lembaga, kesadaran masyarakat akan meningkat dan memperkuat ekosistem wakaf dan zakat di Indonesia. “Kami mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam Waqf Run 2024. Selain menjaga kesehatan, acara ini menjadi momen berbagi keberkahan melalui wakaf dan zakat,” ujar Prof. Kamaruddin. Ia juga menargetkan partisipasi hingga 1.500 peserta dari berbagai kalangan, dengan harapan kegiatan ini dapat mendukung literasi digital melalui aplikasi Satu Wakaf. Ketua BAZNAS, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menegaskan bahwa wakaf dan zakat adalah solusi untuk pemberdayaan ekonomi umat. Ia berharap acara ini dapat menjadi cara menyenangkan untuk berkontribusi, sembari memperkuat solidaritas sosial. “Saatnya kita menjadikan wakaf dan zakat bagian dari kehidupan umat,” katanya. Sementara itu, Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Prof. Dr. Waryono Abdul Ghafur, MA, menyebut Waqf Run 2024 sebagai langkah nyata dalam memasyarakatkan wakaf dan zakat. Dengan kontribusi pendaftaran sebesar Rp150.000, termasuk wakaf minimal Rp50.000, peserta dapat berolahraga sekaligus berbagi keberkahan. Acara ini akan dimeriahkan dengan hiburan musik, permainan interaktif, dan kegiatan lainnya, serta melibatkan berbagai lembaga seperti BWI, BAZNAS, Kemenkeu, OJK, Bank Indonesia, dan ATR/BPN. Berikut timeline acaranya: 12 November–15 Desember 2024: Pendaftaran daring di bit.ly/waqfrun2024. 20–21 Desember 2024: Pengambilan race kit. 22 Desember 2024: Pelaksanaan mulai pukul 06.00 WIB. Mari jadikan Waqf Run 2024 sebagai langkah bersama menuju Indonesia yang lebih sehat, berdaya, dan berkeadilan! Daftarkan diri Anda sekarang dan turutlah mewujudkan Indonesia Emas 2045!
BERITA27/11/2024 | Penulis : Naya | Editor : Novan
BAZNAS International Forum (BIF) Perkuat Kerja sama dan Misi Kemanusian Dunia, Khususnya Palestina
BAZNAS International Forum (BIF) Perkuat Kerja sama dan Misi Kemanusian Dunia, Khususnya Palestina
Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, menegaskan, BAZNAS International Forum (BIF) merupakan upaya memperkuat kerja sama dengan mitra internasional dalam mendukung misi kemanusian khususnya untuk Palestina. Selain itu sebagai platform penting untuk memperkuat jejaring kerja sama BAZNAS di tingkat global. Dirinya berharap, acara ini dapat menarik lebih banyak dukungan dari para donatur, guna meningkatkan solidaritas kemanusiaan terhadap Palestina. “Forum ini memberikan kesempatan kepada para donatur untuk lebih memahami upaya BAZNAS dan bagaimana mereka dapat berkontribusi lebih lanjut dalam mendukung solidaritas kemanusiaan untuk Palestina,” katanya, Selasa (19/11/2024). Sebelumnya, forum ini dibuka oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. Nasaruddin Umar, MA, serta Wakil Menteri Luar Negeri RI, Anis Matta. Acara ini juga akan dihadiri oleh perwakilan dari mitra internasional seperti Bayt Zakat Al Azhar, Mishr Al Kheir, Shunna Al Hayat, Jordan Hashemite Charity Organization (JHCO), UNRWA, dan Islamic Solidarity Fund (ISF) OIC yang berlangsung di Jakarta kemarin. Kiai Noor menambahkan dalam forum ini, BAZNAS akan menjalin kemitraan dengan berbagai lembaga kemanusiaan internasional, seperti Bayt Zakat Al Azhar, Mishr Al Kheir, Shunna Al Hayat, Jordan Hashemite Charity Organization (JHCO), UNRWA, dan Islamic Solidarity Fund (ISF) OIC. “Forum ini juga akan membahas beberapa kerja sama antara BAZNAS dan OIC yang diharapkan dapat memberikan dampak yang lebih signifikan dalam upaya bantuan kemanusiaan, baik di Indonesia maupun di negara-negara lain yang membutuhkan,” jelasnya. Sementara itu, Sekretaris Utama BAZNAS, Dr. H. Muchlis Muhammad Hanafi, Lc., MA, menekankan forum ini merupakan langkah penting dalam memperkuat posisi BAZNAS di kancah internasional dan meningkatkan kontribusinya dalam isu-isu kemanusiaan di Palestina. "Kami berkomitmen untuk mengedepankan solidaritas kemanusiaan untuk negara-negara lain, terutama Palestina. Bersama mitra-mitra internasional, kami akan berkolaborasi untuk menyalurkan bantuan kepada saudara-saudara kita di Palestina," ungkapnya. Muchlis berharap, BAZNAS International Forum dapat menjadi momentum berharga bagi BAZNAS untuk memperkuat perannya di tingkat global, khususnya dalam mendukung kemanusiaan di Palestina. “Dengan mengedepankan kolaborasi lintas negara, BAZNAS siap menjadi pilar solidaritas dunia Islam di masa depan,” tambahnya.
BERITA20/11/2024 | Penulis : Liskha Wahanda | Editor : Ayu Rachmaningtyas
Program ZChicken BAZNAS di Sulsel Bantu Ekonomi Keluarga Salma 
Program ZChicken BAZNAS di Sulsel Bantu Ekonomi Keluarga Salma 
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI terus berkomitmen menyusun dan menjalankan program-program pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada peningkatan ekonomi dan bertujuan mencetak enterpreneur baru dari kalangan mustahik. Salah satunya melalui program ZChicken. Salmawati (50) asal Kota Makassar, Propinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) merupakan salah satu penerima manfaat yang merasakan dampak positif dari bantuan program ZChicken BAZNAS. Setelah ditinggal suaminya, Salmawati kini harus menghidupi ketiga anaknya seorang diri. Tentu tidak mudah, apalagi anak-anaknya masih sekolah. Namun kini, perempuan usia 50 tahun asal Sulawesi Selatan (Sulsel) ini merasa sangat terbantu setelah mendapatkan permodalan dari BAZNAS melalui Program ZChicken. Sejak dua minggu memulai usaha ZChicken, Salma demikian sapaanya, telah menjual sebanyak 30 potong ayam goreng krispi setiap harinya. Setiap harinya, Salma berjualan di depan rumahnya dengan gerobak mulai pukul 09.00-22.00. Pembelinya memberikan tanggapan positif mengenai cita rasa ZChicken. "Alhamdulillah, saya bersyukur bisa menjual 30 potong ayam goreng krispi setiap harinya dalam kurun waktu dua minggu sejak buka usaha ini," ucap Salma saat ditemui di Kota Makassar, Sulsel pada Rabu (6/11/2024) malam. Meski penghasilannya terbilang kecil dan belum memadai untuk mencukupi kehidupan sehari-hari, tapi Salma tetap merasa bersyukur. Setidaknya, dengan memiliki usaha dan bantuan Program ZChicken BAZNAS, dia masih punya harapan di masa depan. Apalagi menurutnya, semua permodalan dan bahan-bahan masih disalurkan dari BAZNAS, baik itu daging ayam dan bahan lainnya. "Semua bahan belum ada yang beli masih bantuan dari BAZNAS. Omzet dari jualan seminggu itu mencapai 700 ribu. Alhamdulillah ada harapan untuk biaya sekolah anak saya," ujar Salma. Selain menjalani usaha ZChicken, untuk menambah penghasilan dia juga melengkapi dengan menjual minuman. Salma bersyukur dirinya menjadi salah satu mustahik yang dapat binaan BAZNAS Sulsel. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS yang telah mengangkat derajat hidup keluarganya menjadi lebih sejahtera. "Sejak suami wafat, saya banting tulang sendiri. Anak saya itu 4, yang 1 orang sudah menikah. Jadi saya harus menghidupi 3 anak. Alhamdulillah berkat Program ZChicken, ekonomi keluarga saya terbantu. Terima kasih BAZNAS," ucap Salma. Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional sekaligus Pembina Wilayah BAZNAS Propinsi Sulsel, KH. Achmad Sudrajat, Lc, MA mengatakan, ZChicken merupakan program BAZNAS yang dilaksanakan secara nasional sebagai upaya dalam meningkatkan kualitas mustahik. Program ZChicken ini jelasnya, merupakan salah satu program unggulan BAZNAS yang bertujuan memberdayakan umat melalui usaha kuliner berbasis ayam goreng krispi yang dikelola oleh para mustahik atau penerima manfaat. "Program ZChicken ini menjadi komitmen BAZNAS dalam rangka mengentaskan kemiskinan dan menyejahterakan umat," ujar Kiai Ajat melalui keterangan tertulis, Jumat (8/11/2024). Kiai Ajat berharap Program ZChicken ini mampu direplikasi oleh BAZNAS daerah dengan harapan mampu menjadi program yang lebih masif. Ia menambahkan, BAZNAS menyediakan pelatihan, modal usaha, dan dukungan pemasaran bagi para peserta, dibekali dengan keterampilan mengolah ayam goreng berkualitas, teknik pemasaran dan manajemen keuangan. "Program ZChicken ini menjadi tanggungjawab BAZNAS dalam mengelola dana zakat yang disalurkan muzaki agar tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya langsung oleh mustahik," ujarnya. Lebih lanjut ia menjelaskan, pada tahun 2022, BAZNAS berkomitmen mengembangkan ZChicken menjadi program unggulan secara nasional dimulai dengan pengembangan 1.000 gerai di Pulau Jawa. Kemudian tahun 2023 dilakukan ekspansi ke luar Pulau Jawa dengan harapan demi kemanfaatan program ZChicken secara luas. Sementara itu, Ketua BAZNAS Sulsel, Khidri Alwi menyambut baik pelaksanaan Bimtek Pendamping ZChicken. Dalam program ZChicken ini, BAZNAS Propinsi Sulsel memperoleh kouta sebanyak 150 unit, yang terbagi 100 dari BAZNAS Pusat dan 50 unit sharing kota/kabupaten. "Sementara posisi BAZNAS Sulsel sebatas koordinasi, karena kota/kabupaten masing-masing mempunyai penanggungjawab," kata Khidri. Hasil rapat Pimpinan BAZNAS Propinsi Sulsel Bidang Pendistribusian dan Program Pendayagunaan Ekonomi Mustahik mencatat bantuan program tersebut direalisasikan di Kota Makassar sebanyak 30 unit, Kota Gowa 30 unit, Kota Maros 20 unit, dan Kota Pangkep 20 unit. Ia berharap program ini dapat mengubah status mustahik menjadi muzaki. "Program ZChicken di Sulsel ini sebagai program piloting pertama di luar Pulau Jawa. Selain ZChicken, BAZNAS RI juga mempercayakan sejumlah program lain kepada BAZNAS Sulsel, seperti ZAuto dan ZMart,” pungkas Khidri Alwi.
BERITA08/11/2024 | BAZNAS SULSEL
BAZNAS RI Dukung BAZNAS se-Provinsi Sulsel Wujudkan Standar Tata Kelola Dana ZIS DSKL
BAZNAS RI Dukung BAZNAS se-Provinsi Sulsel Wujudkan Standar Tata Kelola Dana ZIS DSKL
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mendukung penuh BAZNAS se-Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dalam mewujudkan standar tata kelola dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) serta Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL) yang transparan dan akuntabel. Demikian dikemukakan Pimpinan BAZNAS RI Bidang Koordinasi Nasional sekaligus Pembina Wilayah BAZNAS Provinsi se-Sulawesi Selatan, KH. Achmad Sudrajat, Lc. MA melalui keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (7/11/2024). Menurut Kiai Ajat, dalam mengelola dana ZIS dan DSKL dibutuhkan tata kelola yang transparan dan akuntabel. Hal ini merupakan langkah yang ditempuh BAZNAS agar mendapat kepercayaan dari masyarakat. "Karena itu, BAZNAS Sulsel harus menekankan tata kelola yang baik agar dapat mencapai target pengumpulan di tahun 2025 mendatang," ungkapnya. Kiai Ajat menjelaskan, berdasarkan pemetaan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota di Sulawesi Selatan, total potensi zakat di Sulawesi Selatan sebesar Rp7,8 Triliun. "Adapun objek Zakat dengan potensi terbesar adalah zakat penghasilan dengan proporsi terbesar penghasilan Non-ASN sebesar Rp4,7 Triliun," tutur Alumni Al-Azhar Kairo ini. Kiai Ajat juga berharap adanya dukungan dari pemimpin daerah untuk membantu BAZNAS dalam mengoptimalkan potensi tersebut, dengan menekankan pentingnya kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan zakat. Ketua BAZNAS Provinsi Sulsel, Dr. dr. HM. Khidri Alwi, M.Kes mengapresiasi dukungan penuh dari BAZNAS RI untuk mewujudkan standar tata kelola dana ZIS, DSKL yang transparan dan akuntabel di BAZNAS Provinsi se-Sulsel pada tahun 2025. “Kami komit untuk merealisasikannya sesuai amanah Rakorda BAZNAS Provinsi se-Sulsel yang baru saja selesai dilaksanakan,” kata Dr. dr. Khidri Alwi saat menerima kunjungan media visit wartawan BAZNAS Media Center (BMC) di kantornya, Jalan Masjid Raya No.55, Baraya, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (6/11/2024). Turut hadir menerima Wakil Ketua I BAZNAS Provinsi Sulsel Bidang Pengumpulan HM Irfan Sanusi Baco beserta jajaran. Media visit wartawan BAZNAS Media Center (BMC) dalam rangka optimasi pengelolaan Kantor Digital dan publikasi program unggulan BAZNAS RI dan BAZNAS Daerah di Provinsi Sulawesi Selatan dan BAZNAS Kota Makassar berlangsung pada Rabu (6/11/2024) hingga Jumat (8/11/2024). Hadir antara lain wartawan Suara Karya, dan beberapa wartawan biro setempat seperti Harian Fajar dan KompasTV. Dalam media visit di Kantor BAZNAS Kota Makassar, Kamis (7/11/2024), hadir menyambut Ketua BAZNAS Kota Makassar, H Ashar Tamanggong, Wakil Ketua II, H Syahruddin Mayang, Wakil Ketua III, Waspada Santing beserta jajaran BAZNAS Kota Makassar. Ikut mendampingi, Senior Humas BAZNAS RI, Mas’ud Ibnu Syamsuri dan Erra Sonya dari Sekretariat Utama BAZNAS RI. Sebagai informasi, melalui fasilitasi dari Sestama BAZNAS RI, Dr. Muchlis Muhammad Hanafi, wartawan yang tergabung dalam BAZNAS Media Center (BMC), mendapat kesempatan meliput program BAZNAS Provinsi Sulsel dan BAZNAS Kota Makassar. Selain mengajak serta partisipasi publikasi media oleh BAZNAS setempat, kunjungan para pewarta ini, mereportase sejumlah program unggulan BAZNAS RI dan BAZNAS Daerah di Provinsi Sulsel dan Kota Makassar. Seperti kantor digital, ZMart, ZChicken, ZAuto, beasiswa santri, layanan muzaki, layanan mustahik, Klinik BAZNAS Medika, UMKM binaan, bantuan mustahik untuk rumah tidak layak huni (RTLH), dan sebagainya.
BERITA07/11/2024 | BAZNAS SULSEL
PENANDATANGANAN MoU PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DI SULAWESI SELATAN
PENANDATANGANAN MoU PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DI SULAWESI SELATAN
Penandatanganan MoU Percepatan Penurunan Stunting di Sulsel antara BAZNAS Sulsel dan BKKBN Sulsel, pada hari Sabtu, 26 Agustus 2023. Diharapkan dengan adanya MoU ini bisa menjadi salah satu gerakan bersama dalam upaya percepatan penurunan stunting di Sulawesi Selatan.
BERITA26/08/2023 | BAZNAS SULSEL
Info Rekening Zakat

Info Rekening Zakat

Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.

BAZNAS

Info Rekening Zakat