Raih Target Pengumpulan ZIS 2025, BAZNAS RI Optimalkan Teknologi Digital
21/01/2025 | Penulis: BAZNAS
Dokumentasi BAZNAS
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mendorong BAZNAS daerah agar mengoptimalkan teknologi digital untuk memudahkan para muzaki menyalurkan zakat, infak, dan sedekah (ZIS), sehingga target pengumpulan ZIS tahun 2025 yang mencapai Rp50 triliun dapat terealisasi.
Hal tersebut disampaikan Pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional Prof. Ir. H.M. Nadratuzzaman Hosen, M.S., M.Ec., P.hD., saat membuka Pengajian Selasa Pagi bertajuk Dampak Penggunaan Digital Marketing dalam Mencapai Target Pengumpulan BAZNAS yang diselenggarakan Pusdiklat BAZNAS RI dan disiarkan secara daring pada Selasa (21/1/2025).
"Ketika Rakornas BAZNAS di Kaltim kita sudah menentukan target pengumpulan untuk tahun 2025 sebesar Rp50 triliun. Kita terus mengajak BAZNAS di daerah untuk tidak gamang memanfaatkan teknologi digital agar pengumpulan tidak hanya dilakukan secara konvensional tetapi juga memakai teknologi digital" ujar Prof Nadra.
Prof Nadra menyampaikan, salah satu upaya yang dilakukan BAZNAS adalah melalui pemanfaatan Kantor Digital BAZNAS, sehingga para muzaki dapat memantau segala informasi yang berkaitan dengan pengumpulan hingga penyaluran ZIS.
"Kita tetap menggunakan istilah digital marketing itu ada proses, yang paling penting para muzaki bisa memantau. Kalau kita terus konsisten menampilkan, insya Allah nanti mereka akan tertarik. Jadi ini soal kesungguhan, kita harus tetap sabar, konsisten, nanti mereka memberikan penghargaan" ucap Prof Nadra.
Prof Nadra berharap, amil-amil BAZNAS di daerah dapat memperkuat kapasitas kemampuan mereka dalam berkomunikasi, terutama yang berkaitan dengan teknologi digital, sehingga dapat memberikan kenyamanan terhadap para muzaki.
Sementara itu, Amil BAZNAS RI, lulusan dari University of Southern California, Los Angeles, Hafiza Elvira Nofitariani, S.Kep., MNLM., menambahkan, pemanfaatan teknologi digital dalam pengumpulan ZIS sangat penting, sebab memiliki beberapa keunggulan yaitu efisien, efektif, kecepatan distribusi pesan, lebih terukur, dapat menyasar audiens spesifik, bordeless, serta big data.
"Penggunaan Kantor Digital BAZNAS itu semakin hari semakin besar proporsinya. Dulu, pengumpulan yang melalui website saja mungkin tidak sampai 10 persen, tapi setiap tahun kanal digital kita semakin optimal, maka orang yang bayar zakat melalui website BAZNAS itu saat ini ada di 64,2 persen. Jadi sudah lebih dari 50 persen muzaki memilih membayar zakat melalui digital" katanya.
Berita Lainnya
BAZNAS Sulsel Salurkan Daging DAM Haji di Sejumlah Titik di Kota Makassar dan Sekitarnya
BAZNAS Sulsel Satu-satunya BAZNAS Provinsi di Kawasan Timur Indonesia Raih 10 Besar Kantor Digital Nasional
Mobil Hilux Operasional Rescue BTB BAZNAS Sulsel Resmi Dimanfaatkan
Kirim bantuan bersama Satgas Merah Putih, BAZNAS Salurkan 800 Ton untuk Gaza
Sinergi BAZNAS se-Sulawesi Selatan dalam Koordinasi Program Pendistribusian dan Pendayagunaan Zakat
Bertepatan dengan HUT RI, Bantuan BAZNAS Seberat 80 Ton Diterjunkan ke Gaza

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
