Pertanian Berkelanjutan, Petani Binaan BAZNAS Terapkan Metode Tradisional Tujah
20/02/2025 | Penulis: Izar | Editor : Ayu
Proses Penanaman Padi dengan Metode Tradisional Tujah
Raudah merupakan petani binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Desa Anjir Pasar Kota II, Kecamatan Anjir Pasar, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan bersama timnya aktif mengembangkan pertanian padi lokal jenis Siam Runtai dengan memanfaatkan lahan seluas 1,5 hektar.
Proses penanaman padi dilakukan dengan metode tradisional tujah. Metode ini dipercaya dapat menjaga keseimbangan ekosistem dan meningkatkan hasil panen secara alami. Dengan teknik ini, diharapkan produktivitas pertanian tetap tinggi dan hasil panen dapat berlimpah.
Program pemberdayaan petani oleh BAZNAS bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan para petani dengan memberikan pendampingan serta dukungan yang berkelanjutan. Melalui program ini, petani tidak hanya mendapatkan hasil panen yang optimal tetapi juga memiliki daya saing dalam pertanian lokal.
Dengan adanya dukungan dari BAZNAS, petani seperti Raudah diharapkan dapat terus berkembang dan mencapai kemandirian ekonomi, sekaligus menjaga kelestarian pertanian tradisional di wilayahnya.
Berita Lainnya
BAZNAS Sulsel Gelar Kegiatan Percepatan Pengumpulan Zakat se-Sulawesi Selatan
Sinergi BAZNAS se-Sulawesi Selatan dalam Koordinasi Program Pendistribusian dan Pendayagunaan Zakat
BAZNAS RI Hadirkan Hasil Karya Penyintas Binaan di Pameran EDRR 2025
BAZNAS Sulsel Terima Bantuan Mobil Operasional Rescue dari BAZNAS RI
BAZNAS RI Empat Tahun Pertahankan Top Brand
Hari Kedua Koordinasi BAZNAS se-Sulsel Soroti Peran Komunikasi dalam Pendistribusian ZIS

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
