
Ketua BAZNAS Sulsel Mendampingi Pimpinan BAZNAS RI dalam Peresmian Desa Binaan BSI di Makassar
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) meresmikan dua desa binaan dalam program klaster perikanan laut di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel). Acara peresmian tersebut digelar pada Selasa, 27 Mei 2025, di Pantai Akkarena, Kota Makassar.
Dua lokasi yang menjadi fokus program ini adalah Desa Barrang Caddi di Kecamatan Kepulauan Sangkarrang, Kota Makassar, dan Desa Mattaro Adae di Kecamatan Liukang Tupabbiring, Kabupaten Pangkep. Keduanya menjadi pusat pengembangan pengolahan landak laut dalam klaster perikanan laut BSI.
Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, menjelaskan bahwa inisiatif bertajuk Desa BSI atau Bangun Sejahtera Indonesia ini dibiayai dari dana zakat yang berasal dari karyawan dan perusahaan, yang kemudian dikelola oleh Baznas dan BSI Maslahat. Total dana yang dialokasikan untuk program ini mencapai ratusan miliar rupiah, seiring dengan perolehan laba bersih BSI sebesar Rp7 triliun pada tahun 2024.
Hingga tahun lalu, BSI telah membina 20 desa, dan akan menambah tiga desa lagi di tahun 2025. Program tersebut telah memberi manfaat kepada sekitar 7.000 orang dengan total anggaran mencapai Rp95 miliar. Khusus di Sulsel, terdapat tiga desa binaan, dua di antaranya masuk dalam klaster perikanan laut dengan dana sebesar Rp5,2 miliar dan penerima manfaat sebanyak 100 kepala keluarga. BSI juga menggandeng pihak swasta, PT NNS, sebagai mitra offtaker.
Anton menambahkan bahwa pembinaan dilakukan secara menyeluruh mulai dari proses produksi, kelembagaan, hingga pemasaran. BSI menargetkan produksi gonad landak laut oleh kelompok nelayan binaannya bisa mencapai 200–500 kg per hari, dengan permintaan pasar yang tinggi, khususnya dari Jepang, yang diperkirakan mencapai 30 ton per bulan. Meski begitu, ia menekankan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem laut.
Pimpinan Baznas RI Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan, memberikan apresiasi atas komitmen BSI dalam menyalurkan zakat melalui program yang terarah dan berdampak nyata seperti Desa BSI. Ia mencatat bahwa tahun lalu zakat yang dikumpulkan dari BSI mencapai Rp268 miliar, dengan sekitar 70 persen disalurkan kembali melalui berbagai program kolaboratif bersama BSI.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, juga menyampaikan penghargaan atas langkah strategis BSI dalam menciptakan ekosistem ekonomi berkelanjutan bagi masyarakat nelayan. Menurutnya, pola pembangunan desa melalui pembinaan dari hulu ke hilir seperti ini harus ditiru oleh sektor perbankan lainnya.
Acara launching program Desa BSI Klaster Perikanan Laut di Sulsel turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin, Wakil Bupati Pangkep Abdul Rahman Assaggaf, pimpinan BI Sulsel, perwakilan OJK Sulselbar, Regional CEO BSI Region X Makassar Sukma Dwie Priardi, serta perwakilan dari Polda Sulsel dan Kodam Hasanuddin. Ketua BAZNAS Sulsel Dr. dr. H. M. Khidri Alwi, MA, MKes juga hadir dalam kesempatan tersebut, menambah dukungan moral atas pelaksanaan program ini.
28-05-2025 | Humas BAZNAS SULSEL

Pimpinan BAZNAS Sulsel Dampingi Ketua BAZNAS RI Dukung Program Ketahanan Pangan TNI AL di Kabupaten Takalar
Takalar, 19 April 2025 – Dalam rangka mewujudkan visi Asta Cita Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, khususnya dalam memperkuat sistem pertahanan negara dan mewujudkan kemandirian nasional melalui ketahanan pangan, energi, dan lingkungan, TNI Angkatan Laut (TNI AL) menggelar kegiatan peninjauan langsung program ketahanan pangan di Desa Punaga, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali, yang meninjau pengembangan kebun kedelai seluas 2.000 m?2; serta budidaya rumput laut yang dibina oleh Lantamal VI Makassar. Pada kesempatan tersebut, Kasal juga melakukan penanaman bibit kedelai dan turut memanen rumput laut sebagai bentuk nyata komitmen terhadap pemanfaatan sumber daya lokal, sesuai Peraturan Presiden No. 81 Tahun 2024 tentang Ketahanan Pangan Nasional.
Selain fokus pada pangan, TNI AL juga menyediakan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat sekitar. Pelayanan ini melibatkan lima dokter umum, dua dokter gigi, dan lima bintara kesehatan, dengan target layanan untuk lebih dari 500 warga. Tak hanya itu, TNI AL juga membagikan 1.000 bibit mangrove untuk pelestarian pesisir dan menyalurkan 1.000 paket Makan Bergizi Gratis guna mendukung program pemerintah dalam penanganan stunting.
Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap kegiatan tersebut, BAZNAS RI turut serta dengan menyalurkan 1.000 paket sembako kepada masyarakat yang hadir. Bantuan ini merupakan bentuk sinergi antara BAZNAS dan TNI AL dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah pesisir.
Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, memberikan apresiasinya atas kolaborasi yang terjalin dalam kegiatan ini:
"BAZNAS mendukung penuh upaya TNI AL dalam memberdayakan masyarakat dan mengoptimalkan potensi lokal. Program ketahanan pangan ini bukan hanya menciptakan kemandirian, tapi juga memperkuat jaringan sosial dan ekonomi masyarakat. Sinergi ini adalah langkah strategis yang sangat kami dukung."
Sementara itu, Ketua BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. dr. H. Khidri Alwi, MA, M.Kes yang turut serta mendampingi menyampaikan komitmen BAZNAS daerah dalam mendukung ketahanan pangan.
“Kami di BAZNAS Sulsel siap bersinergi dengan semua pihak dalam upaya meningkatkan kesejahteraan umat. Penyaluran paket sembako ini menjadi langkah awal dari kolaborasi yang lebih luas untuk membangun masyarakat yang mandiri dan sejahtera."
Kegiatan strategis ini juga dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi dari pusat maupun daerah, yang menunjukkan dukungan penuh terhadap program ketahanan pangan nasional. Beberapa pejabat yang turut hadir di antaranya: Panglima Komando Armada RI, Kabaharkam Polri, Gubernur Sulawesi Selatan, Pangkoarmada II, Asintel Kasal, Aspotmar Kasal, dan Asops Kasal, Pangdam XIV Hasanuddin, Kapolda Sulawesi Selatan, Kaskopsud II, Kadispotmaral, Kadisfaslanal dan Kadispenal, Danlantamal VI Makassar, Ketua Maporina, Bupati Takalar dan Bupati Selayar, Dansatdik 2 dan Dansatlinlamil 3, Liaison Officer Kodam XIV Hasanuddin, Kaladokgi Yos Sudarso, Para pejabat Forkopimda Kabupaten Takalar, Unsur TNI/POLRI serta tamu undangan lainnya
Kehadiran para pemangku kepentingan ini menunjukkan kuatnya sinergi lintas sektor dalam mendukung agenda nasional, khususnya dalam bidang ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat.
-mJk-
19-04-2025 | Humas BAZNAS SULSEL

Pimpinan dan Staf BAZNAS Sulsel Ucapkan Selamat Idul Fitri 1446 H: Perkuat Komitmen dalam Pelayanan ZIS yang Aman dan Profesional
Makassar, 31 Maret 2025 - Dalam suasana penuh suka cita menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Pimpinan dan seluruh staf Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sulawesi Selatan dari kota Makassar menyampaikan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum kepada seluruh masyarakat Muslim di Sulawesi Selatan dan sekitarnya.
BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan mengungkapkan rasa syukur atas dukungan dan kepercayaan masyarakat dalam menyalurkan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) melalui lembaga resmi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada para muzaki yang telah menunaikan kewajiban zakatnya, yang InsyaAllah akan disalurkan kepada mustahik dengan tepat dan sesuai prinsip 3A: Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI.
Ketua BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. dr. H. Khidri Alwi, MA, M.Kes, mewakili Keluarga Besar BAZNS Provinsi Sulawesi Selatan menyampaikan harapan dan doanya di hari kemenangan ini:
“Idul Fitri adalah momentum suci untuk mempererat silaturahmi dan meningkatkan solidaritas sosial. Atas nama pimpinan dan seluruh staf BAZNAS Sulsel, saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Semoga seluruh amal ibadah kita di bulan Ramadan diterima oleh Allah SWT dan menjadi bekal menuju pribadi yang lebih bertakwa. Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada BAZNAS. InsyaAllah kami terus menjaga amanah ini dengan profesionalisme dan integritas.”
Peringatan Idul Fitri tahun ini menjadi penguat komitmen BAZNAS Sulsel dalam mengelola dana ZIS dengan transparan dan penuh tanggung jawab, demi meningkatkan kesejahteraan umat dan mendukung pembangunan daerah berbasis keadilan sosial.
Mohon Maaf Lahir dan Batin. Semoga keberkahan dan kemuliaan Ramadan tetap menyertai kita semua di hari yang fitri ini.
-mJk-
31-03-2025 | Humas BAZNAS SULSEL

Wakil Ketua II BAZNAS Sulsel: Cahaya Zakat Ramadhan 1446 H Hadir untuk Kesejahteraan Umat
Makassar, 16 Maret 2025 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Sulawesi Selatan kembali menggelar acara Buka Puasa Bersama sekaligus meluncurkan Program Cahaya Zakat Ramadhan 1446 H di pelataran Kantor BAZNAS Sulsel, Jalan Masjid Raya, Makassar. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh dan mitra strategis, termasuk Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel, perwakilan Kapolda Sulsel, pimpinan perbankan dari Bank Syariah Indonesia (BSI) dan Bank Sulselbar, serta perwakilan dari Lembaga Amil Zakat (LAZ), Kementerian Agama, BAZNAS Kota Makassar, dan ratusan muzakki serta mustahik.
Wakil Ketua II BAZNAS Sulsel, Dr. KH. M. Ishaq Samad, MA, dalam taushiyahnya menekankan pentingnya peran zakat dalam kehidupan umat. Beliau mengingatkan bahwa Al-Qur’an merupakan mukjizat terbesar yang berlaku hingga akhir zaman, tidak hanya dari segi bahasa tetapi juga dari kandungan maknanya. Dalam Al-Quran juga ditegaskan bahwa dalam harta yang dititipkan Allah SWT terdapat hak bagi fakir miskin. Oleh karena itu, beliau mengajak seluruh masyarakat untuk menunaikan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) melalui BAZNAS Sulsel agar manfaatnya bisa lebih luas dan tepat sasaran.
Menurutnya, Program Cahaya Zakat Ramadhan yang diluncurkan BAZNAS Sulsel tahun ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan umat dengan memanfaatkan dana zakat secara produktif dan berdaya guna. "Kami berharap program ini menjadi sarana keberkahan bagi masyarakat, khususnya dalam membantu para mustahik memenuhi kebutuhannya selama bulan suci Ramadhan," ujarnya.
Sebagai bagian dari upaya memperkuat dampak zakat, BAZNAS Sulsel juga meluncurkan berbagai program unggulan yang dirancang untuk mendukung kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakat, antara lain:
Rumah Layak Huni BAZNAS – Program renovasi dan pembangunan rumah bagi keluarga kurang mampu agar mereka dapat tinggal di hunian yang lebih layak.
Z-Auto – Program ekonomi berbasis zakat yang memberikan fasilitas usaha bengkel kendaraan bagi mustahik agar dapat mandiri.
Z-Chicken – Inisiatif pemberdayaan usaha kuliner berbasis zakat yang memberikan kesempatan kepada mustahik untuk memiliki usaha ayam goreng dengan sistem kemitraan.
Kampung Tanggap Bencana (KATANA) – Program kesiapsiagaan bencana yang melatih masyarakat dalam menghadapi serta merespons bencana dengan lebih baik.
Bantuan Pendidikan – Program beasiswa bagi anak-anak kurang mampu agar mereka dapat melanjutkan pendidikan tanpa hambatan finansial.
Bantuan Al-Quran – Distribusi mushaf Al-Quran ke pesantren, masjid, dan komunitas muslim di daerah terpencil guna meningkatkan literasi Al-Quran.
Santunan Anak Yatim – Program bantuan kesejahteraan bagi anak-anak yatim agar mereka mendapatkan perhatian dan dukungan yang layak.
Lebih lanjut, Dr. KH. M. Ishaq Samad menegaskan bahwa kegiatan ini juga merupakan momentum untuk memperkuat sinergi antara BAZNAS Sulsel dan mitra strategis, termasuk pemerintah, lembaga keagamaan, dan sektor perbankan syariah, dalam optimalisasi penyaluran zakat.
"Melalui program Cahaya Zakat Ramadhan, kami ingin mengajak seluruh elemen masyarakat untuk lebih aktif dalam menunaikan zakat dan berbagi keberkahan. Dengan zakat yang dikelola secara profesional, kita dapat memastikan bahwa dana yang dihimpun benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan," tutupnya.
16-03-2025 | Humas BAZNAS SULSEL

Waka I BAZNAS Sulsel Sampaikan Kadar Zakat Fitrah 2025 dan Ajak Tunaikan ZIS Lewat Lembaga Resmi
Makassar, 15 Maret 2025 – Wakil Ketua I BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan, H. M. Irfan Sanusi Baco, menyampaikan Keputusan Wali Kota Makassar tentang penetapan kadar Zakat Fitrah, Zakat Maal, dan Fidyah untuk wilayah Kota Makassar dan sekitarnya pada tahun 1446 H/2025 M. Keputusan ini diambil setelah digelarnya rapat koordinasi di Balai Kota Makassar pada Kamis, 6 Maret 2025 yang melibatkan Pemerintah Kota Makassar, Kementerian Agama Kota Makassar, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Makassar, BAZNAS Kota Makassar, serta Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Kota Makassar.
Dalam keterangannya, H. M. Irfan Sanusi Baco menegaskan pentingnya penetapan kadar zakat sebagai panduan bagi masyarakat dalam menunaikan kewajiban zakat sesuai syariat Islam. Ia juga mengajak seluruh umat Muslim di Kota Makassar untuk membayarkan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS Sulsel sebagai lembaga resmi yang terpercaya.
"Penetapan kadar zakat ini bertujuan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam menjalankan kewajiban mereka. Kami mengimbau umat Muslim di Kota Makassar untuk menunaikan zakat fitrah, zakat maal, dan fidyah melalui BAZNAS Sulsel. Dengan membayar zakat di lembaga resmi, kita memastikan bahwa penyaluran zakat tepat sasaran dan memberikan manfaat besar bagi mereka yang berhak menerima," ujar H. M. Irfan Sanusi Baco.
Berikut adalah besaran zakat dan fidyah yang telah ditetapkan:
Kadar Zakat Fitrah
Dalam bentuk beras atau makanan pokok: 2,5 kg atau 4 liter per jiwa
Jika dibayarkan dalam bentuk uang, besaran sesuai harga beras 3,8 kg (setara 4 liter) adalah:
Tertinggi: Rp60.000,- per jiwa (4 liter x Rp15.000,-)
Pertengahan: Rp52.000,- per jiwa (4 liter x Rp13.000,-)
Terendah: Rp48.000,- per jiwa (4 liter x Rp12.000,-)
Kadar Zakat Maal (Harta)
Bagi muzakki yang memiliki nishab harta minimal senilai 85 gram emas 23 karat atau Rp123.250.000,-, wajib mengeluarkan zakat sebesar 2,5%, yaitu Rp3.081.250,- (85 gram x Rp1.450.000,- x 2,5%).
Jika menggunakan acuan 72 gram emas 24 karat (Antam) atau Rp124.776.000,-, maka zakat yang wajib dikeluarkan sebesar Rp3.119.400,- (72 gram x Rp1.733.000,- x 2,5%).
Kadar Fidyah
Dalam bentuk makanan pokok: 0,675 kg (± 7 ons) beras ditambah lauk pauk per hari.
Jika dibayarkan dalam bentuk uang, besarannya adalah antara Rp40.000,- hingga Rp50.000,- per hari per jiwa.
Membayarkan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS sebagai lembaga resmi memiliki banyak keuntungan. Pertama, dana yang terkumpul dikelola secara profesional dan transparan, sehingga penyalurannya tepat sasaran kepada mustahik yang benar-benar membutuhkan. Kedua, muzakki memperoleh bukti pembayaran resmi yang dapat digunakan untuk keperluan administrasi atau pengurangan pajak sesuai peraturan yang berlaku. Ketiga, melalui lembaga resmi, zakat disalurkan melalui berbagai program pemberdayaan ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan kemanusiaan, yang memiliki dampak jangka panjang dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, membayar zakat di lembaga resmi juga memastikan bahwa penyaluran sesuai dengan prinsip syariah dan diawasi oleh pihak berwenang, termasuk pemerintah dan ulama.
"Kami mengajak seluruh umat Islam di Kota Makassar dan sekitarnya untuk memanfaatkan layanan BAZNAS Sulsel dalam membayar zakat, infak, dan sedekah. Dengan membayar melalui lembaga resmi, kita tidak hanya menunaikan kewajiban agama tetapi juga berkontribusi membangun kesejahteraan sosial yang lebih luas," tambah H. M. Irfan Sanusi Baco.
BAZNAS Sulsel menyediakan berbagai kanal pembayaran zakat yang memudahkan masyarakat untuk menunaikan kewajiban secara langsung di kantor BAZNAS maupun secara digital melalui platform yang tersedia. Dengan kemudahan akses ini, masyarakat dapat menyalurkan zakat mereka kapan saja dan di mana saja secara aman dan terpercaya.
-mJK-
15-03-2025 | Humas BAZNAS SULSEL

Ketua BAZNAS Sulsel Hadiri Peluncuran Gerai Z-Ifthar di Bulukumba
Bulukumba, 14 Maret 2025 – Ketua Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. dr. H. M. Khidri Alwi, MA, M.Kes, menghadiri acara Peluncuran Gerai Z-Ifthar yang diselenggarakan oleh BAZNAS Kabupaten Bulukumba. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Festival Ramadan yang berlangsung mulai 5 hingga 22 Maret 2025 di Parkiran Pasar Sentral Bulukumba.
Gerai Z-Ifthar menghadirkan sebanyak 30 UMKM binaan BAZNAS yang menawarkan beragam sajian lezat untuk berbuka puasa. Selain menyediakan alternatif hidangan berbuka bagi masyarakat, program ini juga menjadi wadah pemberdayaan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Melalui gerai ini, BAZNAS memberikan dukungan berupa pelatihan, pendampingan, serta akses pemasaran yang lebih luas untuk meningkatkan kapasitas dan kemandirian ekonomi para pelaku usaha.
Ketua BAZNAS Sulawesi Selatan, Dr. dr. H. M. Khidri Alwi, MA, M.Kes, menyampaikan apresiasi tinggi atas inisiatif BAZNAS Bulukumba dalam mendukung UMKM lokal. Menurutnya, program seperti Gerai Z-Ifthar memiliki dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, terutama dalam memperkuat ekonomi umat.
"Kami sangat mengapresiasi langkah BAZNAS Kab. Bulukumba yang terus berinovasi dalam memberdayakan masyarakat. Gerai Z-Ifthar bukan hanya memberikan peluang ekonomi bagi UMKM binaan, tetapi juga menghadirkan keberkahan bagi masyarakat yang ingin berbagi di bulan suci ini. Kami berharap program ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengintegrasikan pemberdayaan ekonomi dengan semangat zakat dan kepedulian sosial," ujar Dr. Khidri Alwi.
Sementara itu, Pimpinan BAZNAS Bulukumba, Muhammad Yusuf Sandi, menjelaskan bahwa keikutsertaan UMKM dalam Gerai Z-Ifthar merupakan bagian dari upaya nyata BAZNAS untuk memajukan pelaku usaha kecil yang telah mendapatkan pembinaan.
"Kami ingin memberikan kesempatan kepada mereka untuk berkembang dan sekaligus menyediakan alternatif hidangan berbuka puasa bagi masyarakat. Dengan program ini, kami berharap para pelaku UMKM dapat lebih mandiri dan memiliki peluang yang lebih besar di masa depan," jelasnya.
Peluncuran Gerai Z-Ifthar ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam membina kemandirian ekonomi masyarakat, memperluas manfaat zakat, serta menciptakan sinergi antara BAZNAS, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam membangun kesejahteraan bersama di Bulukumba dan sekitarnya.
Dalam kesempatan ini pula, Dr. Khidri Alwi juga menyampaikan Keputusan Wali Kota Makassar tentang Penetapan Nilai Kadar Zakat Fitrah, Zakat Maal, dan Fidyah untuk Wilayah Kota Makassar dan sekitarnya Tahun 1446 H/2025 M.
Berikut adalah ketentuan zakat yang telah ditetapkan:
Kadar Zakat Fitrah tahun 2025
Dalam bentuk beras atau makanan pokok yang dikonsumsi sehari-hari sebesar 2,5 kg atau 4 liter per jiwa.
Jika dibayarkan dalam bentuk uang sesuai harga beras 3,8 kg (setara 4 liter), maka besarannya:
Tertinggi: Rp60.000,- / jiwa (4 liter x Rp15.000,-)
Pertengahan: Rp52.000,- / jiwa (4 liter x Rp13.000,-)
Terendah: Rp48.000,- / jiwa (4 liter x Rp12.000,-)
Kadar Zakat Maal (Harta)
Nishab 85 gram emas 23 karat atau senilai Rp123.250.000,-, wajib mengeluarkan zakat sebesar 2,5% atau Rp3.081.250,- (85 gram x Rp1.450.000,- x 2,5%).
Nishab 72 gram emas 24 karat (Antam) atau senilai Rp124.776.000,-, wajib mengeluarkan zakat sebesar 2,5% atau Rp3.119.400,- (72 gram x Rp1.733.000,- x 2,5%).
Kadar Fidyah
Dalam bentuk makanan pokok sebanyak 0,675 kg (±7 ons) beras ditambah lauk pauk per hari.
Jika dibayarkan dalam bentuk uang, besarannya adalah antara Rp40.000,- hingga Rp50.000,- per hari per jiwa.
Ketua BAZNAS Sulsel, Dr. Khidri Alwi, mengajak seluruh masyarakat untuk menunaikan zakat fitrah, zakat maal, dan fidyah melalui BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan sebagai lembaga resmi yang amanah dan terpercaya dalam mengelola zakat.
"Zakat adalah kewajiban yang membersihkan harta dan jiwa. Dengan menunaikan zakat di BAZNAS, Anda turut berkontribusi dalam membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan dan mendukung berbagai program pemberdayaan umat. Mari tunaikan zakat tepat waktu melalui BAZNAS Sulawesi Selatan untuk keberkahan bersama," ajaknya.
Untuk kemudahan, masyarakat dapat membayar zakat, infak dan sedekahnya secara langsung di kantor BAZNAS Sulawesi Selatan atau melalui layanan zakat online yang disediakan.
15-03-2025 | Humas BAZNAS SULSEL

Pimpinan BAZNAS Sulsel Audiensi dengan KEJATI Sulsel : Jamin Penyaluran Zakat Lebih Amanah
Makassar, 12 Maret 2025 – Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sulawesi Selatan yang dipimpin oleh Dr. dr. H. M. Khidri Alwi, MA, M.Kes melaksanakan audiensi dengan Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Agus Salim, SH, MH, di Kantor Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel) pada Rabu, 12 Maret 2025. Pertemuan ini bertujuan memperkuat kerja sama dalam mensosialisasikan zakat di lingkungan Kejati Sulsel serta memperoleh arahan terkait aspek hukum dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS).
Dalam audiensi tersebut, BAZNAS Sulsel menyampaikan pentingnya dukungan dari Kejaksaan Tinggi dalam meningkatkan pemahaman hukum bagi pengurus BAZNAS, khususnya dalam pengelolaan dana zakat agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Selain itu, kunjungan ini diharapkan dapat mendorong kesadaran di lingkungan Kejati Sulsel mengenai kewajiban membayar zakat dan memperkuat transparansi dalam penyaluran dana zakat kepada penerima yang berhak.
Ketua BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. dr. H. M. Khidri Alwi, MA, M.Kes, menyampaikan apresiasinya atas sambutan dari Kepala Kejati Sulsel. Ia menegaskan bahwa kerja sama ini sangat penting dalam memastikan tata kelola zakat yang profesional dan sesuai regulasi hukum. "Kami berharap sinergi ini dapat memperkuat peran BAZNAS dalam menyalurkan zakat secara tepat sasaran dan mengedukasi masyarakat, khususnya di lingkungan Kejaksaan, mengenai pentingnya menunaikan zakat," ujar Dr. Khidri Alwi.
Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Agus Salim, SH, MH, menyambut baik inisiatif BAZNAS Sulsel dan menegaskan pentingnya sosialisasi yang lebih masif mengenai zakat, infak, dan sedekah kepada masyarakat. "Kami mendukung penuh upaya BAZNAS dalam menjalankan amanah pengelolaan dana zakat. Diperlukan pengawasan dan transparansi yang ketat agar pengelolaan zakat berjalan sesuai aturan dan terhindar dari penyalahgunaan," ungkap Agus Salim.
Melalui audiensi ini, diharapkan hubungan antara BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan dan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan semakin erat, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjaga kepercayaan publik terhadap pengelolaan dana zakat di Sulawesi Selatan.
BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan mengajak seluruh masyarakat untuk menunaikan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS di kantor kami yang beralamat di Jl. Masjid Raya No. 55, Makassar. Dengan berzakat di BAZNAS, Anda turut berkontribusi dalam membantu sesama dan membangun kesejahteraan masyarakat.
12-03-2025 | Humas BAZNAS SULSEL

Waka 1 BAZNAS Sulsel: Kolaborasi dengan BCA Dorong Kesadaran Zakat di Bulan Ramadhan
Makassar, 4 Maret 2025 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sulawesi Selatan menjalin kerja sama strategis dengan BCA Kantor Cabang Utama (KCU) Makassar dalam mendukung kampanye "CAHAYA ZAKAT: Memberikan Keajaiban Muzaki dan Mustahik" selama bulan Ramadhan 1446 H. Kolaborasi ini diwujudkan melalui pemasangan banner di 30 kantor cabang BCA di wilayah Sulawesi Selatan guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menunaikan zakat melalui lembaga resmi.
Wakil Ketua I BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan Bidang Pengumpulan, H. M. Irfan Sanusi Baco, memimpin langsung rombongan BAZNAS dalam pertemuan resmi dengan Kepala Operasi Cabang BCA Makassar, Riswara Rizaldi W., di kantor BCA KCU Makassar, Jl. Ahmad Yani No. 31. Pertemuan ini menjadi penanda dimulainya sinergi antara kedua lembaga dalam memperluas edukasi dan partisipasi masyarakat dalam membayar zakat.
Dalam sambutannya, H. M. Irfan Sanusi Baco menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dukungan BCA dalam menyukseskan kampanye ini.
"Kami sangat mengapresiasi dukungan BCA dalam menyebarluaskan pesan zakat kepada masyarakat. Dengan potensi zakat di Sulawesi Selatan yang mencapai Rp7,2 triliun per tahun, kami berharap kerja sama ini mampu mendorong masyarakat untuk menunaikan zakat melalui BAZNAS Sulsel, terutama di momen istimewa seperti Ramadhan," ujarnya.
Beliau juga menegaskan bahwa kampanye "CAHAYA ZAKAT" merupakan wujud nyata komitmen BAZNAS dalam mengoptimalkan potensi zakat untuk mendukung kesejahteraan umat. Dengan menggandeng mitra strategis seperti BCA, diharapkan semakin banyak masyarakat yang memahami pentingnya menyalurkan zakat melalui lembaga resmi dan merasakan manfaatnya secara luas.
Kepala Operasi Cabang BCA Makassar, Riswara Rizaldi W., menyambut baik kerja sama ini sebagai bentuk kontribusi BCA dalam mendukung kegiatan sosial dan kemanusiaan di Sulawesi Selatan.
"Kami bangga dapat bersinergi dengan BAZNAS Sulawesi Selatan. Dengan pemasangan banner di sekitar 30 kantor cabang BCA di Sulawesi Selatan selama Ramadhan 1446 H, kami berharap pesan "CAHAYA ZAKAT"bisa menjangkau lebih luas dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam membayar Zakat, Infak, dan Sedekah," jelasnya.
Kampanye "CAHAYA ZAKAT" tahun ini diinisiasi BAZNAS sebagai ungkapan syukur atas peran besar zakat dalam membawa manfaat bagi muzaki (pemberi zakat) dan mustahik (penerima zakat). Melalui kampanye ini, BAZNAS Sulawesi Selatan berkomitmen untuk terus memperluas edukasi zakat, memudahkan masyarakat dalam menyalurkan zakat melalui lembaga resmi, serta memaksimalkan potensi zakat sebagai instrumen pemberdayaan dan kesejahteraan umat.
04-03-2025 | Humas BAZNAS SULSEL

Wakil Ketua 1 BAZNAS SULSEL Ajak Umat Dukung CAHAYA ZAKAT di Ramadhan 1446H
Makassar, 03/03/2025 – Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1446 H/2025, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sulawesi Selatan mengusung tema "Cahaya Zakat", sebuah filosofi yang menggambarkan bahwa zakat adalah cahaya yang menerangi kehidupan, memberikan keberkahan bagi yang memberi (muzaki) dan yang menerima (mustahik).
Wakil Ketua I BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan, H.M. Irfan Sanusi Baco, menjelaskan bahwa seperti cahaya yang mengusir kegelapan, zakat membersihkan harta dan jiwa muzaki, sekaligus menerangi jalan kehidupan mustahik agar lebih sejahtera dan mandiri.
"Ramadhan adalah bulan penuh berkah, saat yang tepat bagi umat Muslim untuk meningkatkan ketakwaan dan kepedulian sosial melalui zakat, infak, dan sedekah. Dengan tema CAHAYA ZAKAT, kami mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Selatan untuk menjadikan Zakat sebagai cahaya yang membawa keberkahan bagi semua," ujar H.M. Irfan Sanusi Baco.
Pada Ramadhan 1446 H/2025 ini, BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan menargetkan pengumpulan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) sebesar Rp 4 miliar, yang merupakan 30 persen dari total target ZIS sepanjang tahun 2025. Dana yang terhimpun akan disalurkan untuk mendukung berbagai program sosial, termasuk pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat yang membutuhkan.
Untuk memudahkan masyarakat dalam menunaikan Zakat, BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan menyediakan berbagai kanal pembayaran yang aman dan sesuai syariah, di antaranya:
Langsung ke Kantor BAZNAS Sulsel di Jl. Masjid Raya No. 55, Makassar.
Transfer Bank ke rekening resmi BAZNAS Sulsel.
Layanan Digital melalui situs resmi: sulsel.baznas.go.id/bayarzakat.
Konsultasi, Konfirmasi dan Layanan Jemput Zakat, dengan menghubungi:
WhatsApp: 0851 8328 5998
Email: [email protected]
Gerai Zakat yang akan dibuka di berbagai lokasi strategis selama Ramadhan.
Seluruh kanal pembayaran yang disediakan telah memenuhi standar BAZNAS dan memberikan Bukti Setor Zakat (BSZ) serta doa sesuai prinsip 3 Aman: Aman NKRI, Aman Syariah, dan Aman Regulasi.
"Kami berharap melalui gerakan CAHAYA ZAKAT, masyarakat dapat merasakan betapa besarnya manfaat zakat dalam menyucikan harta, membersihkan jiwa, dan membantu sesama. Dengan zakat yang Anda tunaikan, insya Allah, kita bersama-sama menerangi kehidupan mereka yang membutuhkan dan membangun masa depan yang lebih sejahtera," tutup H.M. Irfan Sanusi Baco.
03-03-2025 | Humas BAZNAS SULSEL

Ketua BAZNAS Sulsel Apresiasi Kesadaran Zakat Masyarakat Bulukumba
Dalam rangka memperkuat pengelolaan Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) menjelang bulan suci Ramadhan 1446H, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Bulukumba menggelar Rapat Koordinasi Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di Gedung Bersama Bulukumba, Rabu (25/02). Kegiatan ini mengusung tema "Penguatan Pengelolaan Zakat, Infaq, Sedekah (ZIS) Berbasis Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Desa/Kelurahan, Komunitas, dan Organisasi Menjelang Ramadhan."
Ketua BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. dr. H. Muh. Khidri Alwi, M.Kes., M.A, yang hadir secara langsung dalam acara ini menyampaikan pentingnya optimalisasi pengumpulan zakat berbasis UPZ di tingkat desa, kelurahan, komunitas, dan organisasi. Dalam paparannya, beliau menegaskan bahwa penguatan pengelolaan ZIS melalui UPZ memiliki peran strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu.
"Pengelolaan zakat yang baik dan transparan melalui UPZ di tingkat desa dan kelurahan akan memperluas jangkauan penerima manfaat. Dengan pendekatan ini, kami berharap kesadaran masyarakat Bulukumba dalam menunaikan zakat, infaq, dan sedekah terus meningkat, sejalan dengan upaya kita membangun kesejahteraan umat," ujar DR. dr. H. Muh. Khidri Alwi, M.Kes., M.A dalam sambutannya.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Asisten I Pemerintah Kabupaten Bulukumba, Ibu Hj. Umrah Aswani, yang mewakili Bupati Bulukumba. Pembukaan ditandai dengan pemasangan syal kepada para dai zakat, infaq, dan sedekah sebagai simbol komitmen dalam mengedukasi dan mendorong partisipasi masyarakat. Dalam sambutannya, beliau mengapresiasi upaya BAZNAS dan berharap kegiatan ini dapat memperkuat kesadaran masyarakat dalam menunaikan kewajiban zakat untuk mendukung kesejahteraan sosial di Kabupaten Bulukumba.
Rapat koordinasi ini diikuti oleh 150 peserta dari berbagai UPZ Desa/Kelurahan se-Kabupaten Bulukumba. Selain diisi dengan materi pembekalan dari Ketua BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan, acara ini juga menjadi momentum sinergi antara pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan organisasi kemasyarakatan untuk memperkuat peran UPZ dalam mengelola zakat secara profesional dan amanah.
BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan terus berkomitmen untuk mendorong optimalisasi pengumpulan dan penyaluran zakat yang tepat sasaran, transparan, dan berdampak nyata bagi masyarakat. Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi, diharapkan pengelolaan ZIS di Sulawesi Selatan dapat semakin kokoh dan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat yang membutuhkan.
-mJK
26-02-2025 | Humas BAZNAS SULSEL

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS
Info Rekening Zakat