Sambut Ramadan 1446 H, BAZNAS RI Luncurkan Program Pesantren 1000 Cahaya
21/02/2025 | Penulis: BAZNAS SULSEL
Peluncuran program Pesantren 1000 Cahaya Ramadan 1446H
Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI meluncurkan program Pesantren 1000 Cahaya menyambut bulan suci Ramadan 1446 H dengan sejumlah kegiatan positif yang akan menyasar untuk kalangan masyarakat kurang mampu.
Pesantren 1000 Cahaya Ramadan 1446 H adalah program Ramadan yang melibatkan mahasiswa penerima Beasiswa Cendekia BAZNAS (BCB) di 162 kampus se-Indonesia untuk mengajar anak jalanan, anak yatim, dan disabilitas dengan kegiatan pengajian, ceramah, tilawah, dan buka puasa bersama. Kegiatan ini dilakukan serentak di 162 titik untuk menanamkan nilai keagamaan dan kepedulian sosial.
Peluncuran program Pesantren 1000 Cahaya Ramadan 1446 dilakukan oleh Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., bersama Deputi BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Dr. HM. Imdadun Rahmat, M.Si secara daring melalui YouTube BAZNAS TV pada Kamis (20/2/2025).
Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA., menyampaikan, program Pesantren 1000 Cahaya Ramadan 1446 H akan melibatkan para mahasiswa penerima program Beasiswa Cendekia BAZNAS (BCB).
“Yang kita harapkan, para penerima beasiswa ini juga memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan di masa depan. Sebab, persaingan ilmu menjadi sangat penting, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga di tingkat global,” ujar Kiai Noor.
Menurut Kiai Noor, program Pesantren 1000 Cahaya Ramadan 1446 menjadi bekal bagi masyarakat kurang mampu dalam menghadapi dinamika persaingan ilmu pengetahuan yang sangat dinamis di masa yang akan datang.
“Kami memperkirakan bahwa ilmu di masa mendatang akan terus berkembang secara dinamis. Namun demikian, apa yang kita siapkan saat ini, insyaAllah, akan menjadi bagian dari perjuangan kita dalam menghadapi tantangan tersebut,” ucap Kiai Noor.
“Maka dari itu, ini adalah bagian dari perjuangan, bagian dari jihad, bagian dari jihad fi sab?lillah. Apa yang kita lakukan bukan sekadar memberikan bantuan, tetapi juga mempersiapkan generasi yang akan menghadapi tantangan di masa depan dengan fondasi yang kuat,” tambahnya.
Di sisi lain, Kiai Noor mengimbuhkan, dasar sosial keagamaan juga sangat penting, karena akan sangat berpengaruh dalam kehidupan di masa depan. Katanya, dengan memiliki kesadaran sosial, mereka tidak hanya berjuang untuk diri sendiri, tetapi juga untuk sesama dan kehidupan sosial secara luas.
“Oleh karena itu, kita berharap generasi mendatang yang dibina oleh BAZNAS RI memiliki ciri khas sebagimana orang-orang yang berilmu, memiliki keimanan yang kuat, serta peduli terhadap sosial. Mereka tidak hanya siap berkompetisi di masa depan, tetapi juga memiliki kepedulian tinggi terhadap sesama,” jelasnya.
Sementara itu, Deputi BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Dr. HM. Imdadun Rahmat, M.Si., menambahkan, sasaran utama dari program ini adalah anak jalanan, anak yatim, dan kelompok disabilitas.
"Bentuk kegiatan yang akan dilakukan mencakup pembekalan keagamaan, seperti pengajian, ceramah, dan tilawah Al-Qur`an, yang kemudian akan dilanjutkan dengan buka puasa bersama di lokasi yang telah ditentukan," ujarnya.
“InsyaAllah, melalui kegiatan ini, mahasiswa penerima beasiswa tidak hanya mendapatkan manfaat akademik, tetapi juga turut berkontribusi dalam kebermanfaatan sosial bagi masyarakat yang membutuhkan,” ucap Imdadun.
Menanggapi peluncuran program Pesantren 1000 Cahaya Ramadan 1446 H oleh BAZNAS RI, Ketua BAZNAS Sulawesi Selatan, Dr. dr. H. M. Khidri Alwi, MA, M.Kes, menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap inisiatif tersebut. Menurutnya, program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi anak jalanan, anak yatim, dan penyandang disabilitas, tetapi juga menjadi wadah bagi mahasiswa penerima Beasiswa Cendekia BAZNAS (BCB) untuk mengembangkan kepedulian sosial dan dakwah keagamaan.
"Pesantren 1000 Cahaya Ramadan 1446 H adalah bentuk nyata dari kepedulian BAZNAS dalam membangun generasi yang berilmu dan berakhlak. Dengan melibatkan mahasiswa sebagai pengajar, program ini tidak hanya memberikan edukasi agama kepada mereka yang membutuhkan, tetapi juga membentuk karakter pemuda Islam yang memiliki kesadaran sosial tinggi. Kami di BAZNAS Sulawesi Selatan siap mendukung dan berkolaborasi dalam menyukseskan program ini agar manfaatnya semakin luas bagi masyarakat, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan," ujar Dr. Khidri Alwi.
Beliau juga menambahkan bahwa program ini sejalan dengan misi BAZNAS dalam memberdayakan umat melalui pendidikan dan sosial keagamaan. Dengan adanya kegiatan pengajian, ceramah, tilawah, dan buka puasa bersama, diharapkan anak-anak dari kelompok kurang mampu dapat memperoleh bimbingan agama yang lebih baik serta merasakan kebersamaan dan kasih sayang dari sesama Muslim.
"Kami berharap program ini dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk lebih aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan. Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, dan ini adalah momentum terbaik untuk berbagi ilmu, kebaikan, serta memperkuat ukhuwah Islamiyah," tutupnya.
Berita Lainnya
BAZNAS Dorong Kualitas Pakan Demi Ternak Kurban Optimal
Hari Kedua Koordinasi BAZNAS se-Sulsel Soroti Peran Komunikasi dalam Pendistribusian ZIS
Mobil Hilux Operasional Rescue BTB BAZNAS Sulsel Resmi Dimanfaatkan
Cegah Kelaparan, BAZNAS Siapkan 55.000 Paket Bantuan Pangan bagi Warga Palestina
BAZNAS SULSEL Gelar Evaluasi dan Bimtek Penyusunan Dokumen Perencanaan 2026
BAZNAS Sulsel Panjatkan Doa untuk Kelancaran Ibadah Haji Jemaah Sulsel Tahun 2025

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS