Makassar, 23 Desember 2024 – Kawasan Perumnas Antang Blok 8, yang terletak di Kelurahan Manggala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, dilanda banjir besar pada akhir pekan lalu akibat curah hujan yang tinggi. Banjir ini merendam puluhan rumah warga, merusak fasilitas umum, dan memaksa sejumlah keluarga mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Sebagai bentuk tanggap darurat, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Sulawesi Selatan, bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI), menyalurkan bantuan kemanusiaan berupa paket sembako dan obat-obatan kepada warga terdampak banjir. Bantuan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar warga yang menghadapi situasi sulit.

“Kerja sama dengan Bank Indonesia sangat penting dalam situasi darurat seperti ini. Melalui bantuan ini, kami berusaha memberikan dukungan kepada saudara-saudara kita yang terdampak banjir, terutama mereka yang kehilangan banyak harta benda,” ujar Wakil Ketua I BAZNAS Sulsel, H. Muh. Irfan Sanusi, saat menyerahkan bantuan di lokasi pengungsian.

Bantuan yang disalurkan meliputi berbagai kebutuhan pokok seperti beras, mie instan, minyak goreng, susu, serta kebutuhan balita seperti minyak telon dan pampers. Selain itu, disediakan pula obat-obatan untuk mencegah penyebaran penyakit yang sering timbul setelah bencana banjir, seperti diare dan infeksi kulit.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Regional Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda, menjelaskan bahwa sinergi antara lembaga keuangan dan lembaga filantropi seperti BAZNAS dapat memberikan dampak signifikan dalam penanganan bencana.

"Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial kami, Bank Indonesia merasa terpanggil untuk berkolaborasi dalam membantu masyarakat yang tengah menghadapi kesulitan akibat bencana alam ini. Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban para korban banjir,” ungkap Rizki Ernadi Wimanda.

Warga yang menerima bantuan terlihat sangat antusias dan berterima kasih atas perhatian yang diberikan. Fathiyah Bahmid, Ketua RT 04 RW 08, menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang telah peduli terhadap kondisi warga terdampak.

“Kami sangat bersyukur atas bantuan yang diberikan. Ini sangat membantu kami untuk bertahan di tengah situasi yang sulit ini. Terima kasih kepada BAZNAS Sulsel, Bank Indonesia, dan semua pihak yang telah peduli kepada kami,” ungkapnya.

Proses distribusi bantuan dilakukan secara langsung di titik-titik pengungsian dengan melibatkan petugas Baznas Tanggap Bencana (BTB), tim Bank Indonesia, serta relawan lokal. Selain penyaluran bantuan, pihak BAZNAS Sulsel dan Bank Indonesia juga berencana untuk terus memantau perkembangan kondisi di Perumnas Antang.

Kedua lembaga ini berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk merencanakan langkah-langkah pemulihan jangka panjang, termasuk dukungan rehabilitasi rumah warga, perbaikan fasilitas umum, serta program pemberdayaan ekonomi bagi keluarga yang terdampak.

“Kami berharap kerja sama ini dapat terus berjalan, tidak hanya untuk tanggap darurat, tetapi juga untuk memastikan warga terdampak banjir dapat bangkit kembali dengan dukungan yang memadai,” tambah H. Muh. Irfan Sanusi.

BAZNAS Sulsel mengajak masyarakat dan para dermawan untuk terus mendukung program zakat, infak, dan sedekah, yang manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh mereka yang membutuhkan, terutama dalam situasi bencana.