
Foto: BAZNAS
Konsolidasi BAZNAS se Sulsel Dorong Penguatan Ekosistem Zakat untuk Pengentasan Kemiskinan
21/10/2024 | BAZNAS SULSEL BAZNASMakassar, 21 Oktober 2024 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Sulawesi Selatan menggelar Rapat Konsolidasi Tata Kelola Pendistribusian dan Pendayagunaan Zakat. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan meningkatkan efektivitas pengelolaan zakat dalam rangka pengentasan kemiskinan.
Dalam sambutannya, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA., menekankan pentingnya zakat sebagai instrumen strategis dalam mengurangi angka kemiskinan. "Zakat tidak hanya kewajiban agama, tetapi juga memiliki potensi besar untuk memberikan dampak sosial yang signifikan" ujarnya.
"Zakat memiliki kekuatan untuk mengubah hidup banyak orang. Oleh karena itu, kita harus mengelola zakat secara profesional dan akuntabel dengan memegang prinsip 3A (Aman Syari, Aman Regulasi dan Aman NKRI)" tegas Saidah.
Menurutnya, Rapat Konsolidasi Program Pendistribusian dan Pendayagunaan BAZNAS se-Sulsel ini menjadi momen penting bagi BAZNAS, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk menyatukan visi dan misi dalam memperkuat tata kelola zakat dan meningkatkan sinergi dalam mengoptimalkan potensi zakat.
Lebih lanjut, Saidah menekankan, untuk mengoptimalkan potensi zakat diperlukan penguatan ekosistem zakat yang melibatkan berbagai elemen.
"Strategi penguatan ekosistem zakat tersebut mulai dari koordinasi dengan stakeholder, penyaluran zakat yang tepat sasaran, kesesuaian regulasi, optimalisasi pengumpulan zakat, penguatan kelembagaan, dan perencanaan yang terukur" jelas Saidah.
Menurutnya, dengan penguatan ekosistem zakat akan memungkinkan BAZNAS untuk lebih responsif terhadap tantangan kemiskinan di berbagai daerah di Indonesia, termasuk di Sulawesi Selatan.
Saidah juga menyampaikan apresiasi atas kinerja BAZNAS Sulawesi Selatan yang telah banyak memberikan kontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Ia berharap, rapat konsolidasi BAZNAS Sulawesi Selatan ini, dapat menjadi titik balik bagi pengelolaan zakat di Indonesia, termasuk di Provinsi Sulawesi Selatan.
"Kami berharap Rapat Konsolidasi BAZNAS se-Sulawesi Selatan ini menjadi momentum untuk memperkuat peran zakat dalam mengentaskan permasalahan kemiskinan dan pembangunan ekonomi masyarakat. Semua pihak harus bersinergi untuk mencapai tujuan bersama" pungkasnya.
"Dengan mengoptimalkan potensi zakat, kita dapat memberikan kontribusi nyata dalam mengurangi angka kemiskinan di Sulawesi Selatan" ujar Ketua BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan, Muhammad Khidri Alwi.
Turut hadir Ketua BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan Muhammad Khidri Alwi , Direktur Penguatan Pendistribusian dan Pendayagunaan Nasional BAZNAS RI Agus Siswanto, Kepala Divisi Promosi BAZNAS RI Budi Margono, seluruh Pimpinan BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan serta Para Pimpinan BAZNAS Kab/Kota se Provinsi Sulawesi Selatan.
Melalui rapat konsolidasi ini, diharapkan BAZNAS se-Sulawesi Selatan dapat meningkatkan sinergi dan koordinasi dalam pengelolaan zakat. Selain itu, rapat ini juga menghasilkan sejumlah kesepakatan yang akan menjadi pedoman dalam pelaksanaan program-program pendistribusian dan pendayagunaan zakat.
