Maros, 22 Agustus 2024 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Sulawesi Selatan menggelar Training of Trainer (ToT) Pengajar Al-Qur’an Bahasa Isyarat di Pesantren Nahdlatul Ulum Maros. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 21 hingga 22 Agustus 2024. Pembukaan ToT ini dihadiri langsung oleh KH. Ahmad Sudrajat, Lc., MA, Pimpinan Bidang Koordinasi Nasional BAZNAS RI dan Pimpinan BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan.

Dalam sambutannya, KH. Ahmad Sudrajat menekankan pentingnya memberikan akses pendidikan Al-Qur’an bagi penyandang disabilitas. “BAZNAS sebagai lembaga amil zakat memiliki tanggung jawab untuk memberikan kesejahteraan kepada seluruh lapisan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas. Salah satu bentuk kesejahteraan yang dapat kita berikan adalah dengan memfasilitasi mereka untuk belajar Al-Qur’an,” ujarnya.

Beliau juga menyampaikan bahwa di Indonesia terdapat sekitar 5 juta penyandang disabilitas, dan salah satunya adalah disabilitas sensorik. “Sebagai umat Islam, kita memiliki kewajiban untuk memberikan kesempatan kepada mereka untuk mempelajari Al-Qur’an. Melalui pelatihan ini, kita berharap dapat mencetak para pengajar Al-Qur’an Bahasa Isyarat yang berkualitas,” tambahnya.

ToT ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para peserta dalam mengajarkan Al-Qur’an kepada penyandang disabilitas tunarungu. Para peserta akan diberikan materi mengenai metode pengajaran Al-Qur’an Bahasa Isyarat, teknik komunikasi efektif dengan penyandang disabilitas, serta pengembangan kurikulum pembelajaran Al-Qur’an Bahasa Isyarat.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan semakin banyak penyandang disabilitas tunarungu yang dapat mengakses pendidikan Al-Qur’an dan merasakan keindahan serta kedamaian yang terkandung di dalamnya.