Makassar, 16 Agustus 2024 – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Sulawesi Selatan telah sukses menyelenggarakan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Pendampingan dan Penguatan Pengumpulan selama tiga hari, mulai tanggal 14 hingga 16 Agustus 2024 di Hotel Remcy Makassar. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para pengelola zakat dalam mengoptimalkan pengumpulan zakat melalui pemanfaatan teknologi digital.

Acara pembukaan Rakernis dihadiri oleh Pimpinan BAZNAS RI, H. Faisal Qosim, Lc, Kepala Bidang Penaiszawa Kanwil Kementerian Agama Sulsel, Dr. H. Mulyadi Iskandar, SE, MM dan Ketua BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. dr. H. Muh. Khidri Alwi, M.Kes, MA.

Salah satu sesi yang menjadi sorotan dalam Rakernis ini adalah pemaparan materi oleh Eneng Riska Rahayu, Koordinator Divisi Data Optimasi dan Service Development, mengenai "Data Driven dan Service" serta Fahrudin, S.Sos., M.M., Kepala Divisi Pengumpulan Digital BAZNAS RI, yang menyampaikan materi tentang "Digital Fundraising". Kedua narasumber ini memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai pentingnya pemanfaatan data dan teknologi digital dalam meningkatkan efektivitas pengumpulan zakat.

Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. dr. H. Muh. Khidri Alwi, M.Kes, MA, menekankan pentingnya penguatan pengumpulan zakat melalui digitalisasi. “Melalui Rakernis ini, kita ingin meningkatkan kapasitas para pengelola zakat di seluruh kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan, sehingga pengelolaan zakat dapat semakin profesional dan akuntabel,” ujarnya.

Acara penutupan Rakernis dilakukan oleh Wakil Ketua I BAZNAS Sulawesi Selatan, H. Irfan Sanusi Baco. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta atas partisipasinya yang aktif. Beliau juga berharap agar ilmu yang diperoleh selama Rakernis dapat diterapkan secara langsung di lapangan.

Dengan diselenggarakannya Rakernis ini, diharapkan para peserta dapat kembali ke daerah masing-masing dengan membawa bekal ilmu dan semangat baru untuk meningkatkan kinerja pengumpulan Zakat, Infak dan Sedekah di daerahnya.